Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Resmikan Patung Bung Karno di Kantor Lemhannas

Kompas.com - 20/05/2021, 15:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Kamis (20/5/2021), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-56 Lemhannas.

Megawati mengatakan, Lemhannas bukan lembaga yang asing baginya karena Bung Karno kerap berbicara soal upaya mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mampu meletakkan dasar-dasar pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan geopolitik dan kultur Indonesia.

"Konsepsi Bung Karno terhadap Lemhannas ini menjadi selalu fokus perhatian saya. Itulah mengapa saya meresmikan patung Bung Karno hari ini bertepatan dengan 56 tahun Lembaga Ketahanan Nasional," kata Megawati dikutip dari tayangan akun YouTube PDI Perjuangan, Kamis.

Baca juga: Minta PDI-P Menangi Pemilu untuk Ketiga Kalinya, Megawati: Kita Harus Kerja Keras

Megawati menuturkan, keluarga besar Bung Karno pun menyampaikan beribu terima kasih atas dibuatnya patung Bung Karno di kantor Lemhannas.

"Semoga Lemhannas dapat benar-benar mewujudkan diri sebagai lembaga yang berkualitas, kredibel dan berkelas dunia dalam bidang ketahanan nasional," ujar Megawati.

Secara pribadi, Megawati berharap keberadaan patung Bung Karno dapat menjadi pengingat atas ajaran dan pengabdian Bung Karno bagi bangsa Indonesia serta menjadi inspirasi untuk meneruskan usaha memajukan Indonesia.

Patung yang diresmikan ini mengacu pada patung Bung Karno di Museum Blitar yang menggambarkan Bung Karno sedang membaca buku.

Menurut Megawati, patung itu juga menunjukkan bahwa Lemhannas merupakan lembaga pendidikan bagi para calon pemimpin bangsa.

Baca juga: Duka Megawati, Penerima Brevet Hiu Kencana, Perintahkan PDI-P Tabur Bunga untuk Awak KRI Nanggala-402

"Bung Karno seorang yang senang membaca buku, oleh sebab itu, terinspirasi dan tergerak melahirkan gagasan dan kebijakan revolusioner. Bukan hanya bagi kemajuan bangsa Indonesia, tapi bagi terwujudnya gerak kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika, hingga perdamaian dunia,” kata Megawati.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu melanjutkan, dudukan patung tersebut juga memiliki makna mendalam.

Pertama, segi empat dan segi lima bermakna tahun kemerdekaan; kedua, segi delapan bermakna bulan kemerdekaan; ketiga, segi dudukan patung berjumlah tujuh belas yang bermakna tanggal kemerdekaan.

Baca juga: Politisi PDI-P Sebut Pertemuan Jokowi dan Megawati Rutin Dilakukan, Tak Hanya Saat Mencuat Isu Reshuffle Menguat

Adapun ukuran patung ini mencapai 4 meter, berbahan logam campuran terdiri dari tembaga, kuningan, timah, dan seng sari, warna patung perunggu kimia bakar, dan memiliki berat kurang lebih dua ton.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) Agus Widjojo berharap, patung Bung Karno dapat menjadi pengingat atas sejarah awal dibentuknya Lemhannas.

"Sejak awal terbentuknya, Bung Karno tidak hanya menempatkan Lemhannas RI sebagai kawah candradimukanya calon pemimpin, tetapi juga sebagai think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com