Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Mungkin Ekonomi Naik jika Covid-19 Belum Beres

Kompas.com - 20/05/2021, 10:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi. Jika pandemi belum tertangani, mustahil ekonomi pulih dari krisis.

"Hati hati karena yang namanya Covid itu menyangkut ekonomi. Enggak mungkin ekonomi naik kalau Covid-nya belum beres," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-provinsi Riau, ditayangkan YouTube Sekretariat Kabinet RI, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Drastis di Riau, Jokowi: Pasti Ada Kelengahan

Jokowi mengingatkan, dalam setahun terakhir ekonomi Indonesia mengalami krisis akibat pandemi.

Pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi jatuh di angka minus 5,32 persen. Padahal, pada kuartal pertama ekonomi tumbuh mencapai 5 persen.

Menurut Jokowi, kala itu ekonomi anjlok lantaran masyarakat tak percaya diri melakukan konsumsi atau permintaan (demand).

Jika demand tidak ada, maka produksi terpaksa berhenti. Tidak berproduksinya pabrik, industri, hingga UMKM inilah yang menyebabkan ekonomi jatuh.

Baca juga: Jokowi Minta Pemda Tidak Lengah Saat Jumlah Kasus Covid-19 Menurun

Namun demikian, Jokowi mengatakan, perlahan ekonomi Indonesia sudah mulai bangkit. Meski masih kontraksi, pada kuartal III 2020 ekonomi bergerak ke angka yang lebih baik yakni minus 3,49 persen.

Kemudian, pada kuartal IV 2020 pertumbuhan ekonomi kembali membaik di angka minus 2,19 persen, dan kuartal I 2021 minus 0,74 persen.

Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun ini bisa mencapai angka 7 persen. Oleh karenanya, ia meminta para kepala daerah bekerja keras menangani pandemi.

"Kuartal kedua berarti April, Mei, Juni, target kita kurang lebih 7 persen. Bagaimana caranya? Caranya ya Covid-nya selesaikan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Perlu Saya Sampaikan, Ancaman Penyebaran Covid-19 Belum Berakhir

Jokowi menyadari target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen tidak mudah untuk dicapai.

Namun ia meyakini, apabila kasus Covid-19 melandai, masyarakat akan percaya diri melakukan konsumsi. Hal ini menyebabkan adanya peningkatan permintaan.

Dengan begitu, ekonomi yang sempat anjlok akan mulai tumbuh dan bangkit kembali.

"Covid-nya beres, orang merasa confident, percaya diri untuk konsumsi, melakukan permintaan, demand, itu yang menyebabkan ekonomi menjadi naik," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com