JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan pemerintah sudah mendapatkan 10 kasus korupsi besar yang terjadi di Papua.
Mahfud menekankan, pemerintah akan segera melakukan penindakan hukum terhadap kasus tersebut.
“Kita sudah punya 10 kasus korupsi besar yang juga ini akan dilakukan penegakan hukum terhadap mereka,” kata Mahfud dalam konferensi pers, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Mahfud: Pemerintah Akan Buru Teroris, Bukan Organisasi di Papua
Temuan itu didapat Mahfud melalui berbagai laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kita sekarang sudah menentukan sepuluh korupsi terbesar baik laporan dari BPK maupun hasil temuan BIN,” ucapnya.
Dalam rangka menegakkan keamanan dan hukum di wilayah Papua, Mahfud pun mengungkapkan pemerintah akan memburu para teroris di Bumi Cendrawasih itu.
Baca juga: Maruf Amin: Pemerintah Ingin Pembangunan di Papua Dilakukan dengan Pendekatan Kesejahteraan
Ia menekankan penegakan teroris tidak akan dilakukan kepada sembarang orang atau organisasi di Papua.
Menurut dia, saat ini pemerintah sudah memiliki daftar nama teroris di Papua yang akan diburu.
“Kita akan memburu para teroris. Bukan organisasi papua tetapi orang-orang Papua yang melakukan teror, by name, ada nama-nama, yang disebut, bukan sembarang orang Papua,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.