Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Mobilitas Warga di Tempat Wisata Tinggi Sekali Selama Lebaran

Kompas.com - 18/05/2021, 22:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, mobilitas masyarakat di tempat-tempat wisata melonjak sangat tinggi selama libur Lebaran.

Ia meminta seluruh pihak berhati-hati lantaran kenaikan mobilitas penduduk berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.

"Saya melihat dari grafis dan kurva yang ada, mobilitas masyarakat di hari Lebaran kemarin di tempat-tempat wisata ini naik tinggi sekali, 38 persen sampai 100,8 persen. Hati-hati dua minggu ke depan ini, semuanya harus hati-hati," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah se-Indonesia yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Okupansi Hotel di 4 Provinsi Naik 43 hingga 80 Persen, Jokowi Singgung Gas dan Rem

Jokowi mengingatkan para gubernur, bupati, dan wali kota menerapkan aturan tegas terkait operasionalisasi tempat wisata.

Lokasi yang berada di daerah zona merah dan oranye Covid-19 wajib ditutup sementara untuk menghindari penularan virus corona.

Tempat wisata yang berada di zona kuning dan hijau dapat dibuka, namun dengan pengawasan ketat dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

"Sehingga protokol kesehatan secara ketat tetap harus dilaksanakan. Tidak boleh lepas manajemen, lepas tata kelola kita," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah berhati-hati dalam mengendalikan tingkat keterisian hotel. Sebab, sejumlah wilayah mencatatkan lonjakan selama libur Lebaran.

Baca juga: Jokowi Minta Pemda Tekan Keterisian RS Rujukan Covid-19 hingga di Bawah 50 Persen

Di Kepulauan Riau misalnya, tingkat keterisian hotel melompat dari 10 menjadi 80 persen. Di DKI Jakarta, keterisian hotel melonjak dari angka 36 menjadi 53 persen.

Kemudian, keterisian hotel di Banten naik dari 26 ke 43 persen, dan di Lampung meningkat dari angka 30 ke 45 persen.

Terkait hal ini, Jokowi meminta para gubernur, bupati, dan wali kota menjalankan "gas dan rem" antara pengendalian protokol kesehatan dan pemulihan ekonomi.

"Kalau dua-duanya bisa dikelola dengan baik, dikendalikan dengan manajemen yang ketat, ya ini baik-baik saja mengenai keterisian kamar-kamar hotel. Tetapi kalau tidak bisa mengendalikan, hati-hati," kata Jokowi.

Baca juga: Covid-19 Melonjak di Negara Tetangga, Jokowi: Hati-hati Pandemi Gelombang Kedua

Jokowi pun berharap momen libur Lebaran tak menyebabkan peningkatan kasus aktif Covid-19.

Apalagi, saat ini sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura tengah mengalami lonjakan kasus.

Ia meminta seluruh pihak tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Hati-hari gelombang kedua, gelombang ketiga. Di negara-negara tetangga kita (kasus Covid-19) sudah juga mulai melonjak drastis," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com