JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah suspek Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 81.809 orang. Informasi tersebut berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (16/5/2021).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.080, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 1.739.750
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Selain itu, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Sementara, pasien positif Covid-19 bertambah 3.080 orang dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 1.739.750 orang sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.790, Pasien Sembuh dari Covid-19 Mencapai 1.600.857
Kemudian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh kini berjumlah 1.600.857 orang. Jumlah itu didapat setelah ada penambahan 3.790 orang dalam 24 jam terakhir.
Selanjutnya, pasien meninggal dunia akibat virus corona kini mencapai 48.093 orang, setelah bertambah 126 orang yang tutup usia dalam sehari.
Adapun, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 90.800 orang. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Baca juga: UPDATE 16 Mei: Bertambah 126, Total Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia 48.093 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.