Wamenag Ajak Mendoakan Rakyat Palestina yang Alami Pengusiran

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memberi dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Hal itu ia ungkapkan terkait adanya polisi Israel pada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Jumat (7/5/2021) malam waktu setempat. Dia pun mendoakan keselamatan untuk rakyat Palestina.

"Mari terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mendoakan mereka," kata Zainut dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (10/5/2021).

"Semoga Allah SWT segera menurunkan pertolongan dan memberikan keselamatan bagi warga Palestina," lanjut dia.

Baca juga: Warga Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok, 14 Orang Terluka

Zainut juga menilai tindakan Israel yang membubarkan jemaah saat sedang Shalat Tarawih di Masjid Al-Aqsa sangat keji dan melanggar hak asasi manusia (HAM).

Begitu pula dengan pengusiran terhadap warga Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem, merupakan bentuk kesewenang-wenangan terhadap nilai kemanusiaan.

Ia pun menegaskan bahwa bangsa Indonesia selalu berdiri di belakang perjuangan rakyat Palestina.

Zainut menambahkan, prinsip bangsa Indonesia adalah menentang segala bentuk penjajahan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

Baca juga: PBNU Desak Pemerintah Ambil Langkah Diplomatik Atas Pengusiran Paksa Warga Palestina oleh Polisi Israel

"Apa yang dialami oleh warga Palestina khususnya umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa merupakan bentuk ujian yang sangat berat dari Allah SWT, semoga mereka diberikan kesabaran dan kekuatan menerimanya," ujar Zainut.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan pecah di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, antara warga Palestina dengan polisi Israel, Jumat lalu waktu setempat.

Sebanyak 200 warga Palestina dan 17 polisi Israel dilaporkan mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut sebagaimana dilansir The Times of Israel.