JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat soal cepatnya penyerapan tenaga kerja perempuan dibandingkan laki-laki.
Hal tersebut menyebabkan jumlah pengangguran perempuan berdasarkan tingkat pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan lebih cepat daripada laki-laki.
"Tingkat pengangguran perempuan mengalami penurunan lebih cepat dibanding laki-laki. TPT perempuan turun 1,50 persen, TPT laki-laki 0,65 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, dikutip dari situs Kompas TV, Rabu (5/5/2021).
Data BPS pada Februari 2021 menunjukkan, pengangguran laki-laki mencapai 6,01 persen dan perempuan 5,41 persen.
Baca juga: Jokowi Sebut Jumlah Pengangguran di Indonesia Saat Ini Hampir 10 Juta
Keduanya mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2020. Antara lain 7,46 persen untuk laki-laki dan 6,46 persen untuk perempuan.
Sementara itu, kata dia, jumlah pengangguran di Indonesia secara keseluruhan pada Februari 2021 mencapai 8,75 juta.
Angka tersebut meningkat dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 6,93 juta. Meski demikian, angka tersebut menurun jika dibandingkan Agustus 2020.
"Februari 2020 ke Februari 2021 ada penambahan 1,82 juta, tapi perlu diingat pada Februari tahun lalu Covid-19 belum ada. Tapi dibanding Agustus 2020, berarti jumlah pengangguran turun 1,02 juta," kata Suhariyanto.
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada 19,10 juta penduduk Indonesia usia kerja.
Dari jumlah tersebut, tutur dia, masih ada 1,62 juta pekerja yang menganggur akibat Covid-19.
Adapun 1,9 juta jiwa terdampak karena diminta tidak bekerja sementara.
Kemudian sebanyak 15,71 juta penduduk usia kerja juga mengalami pengurangan jam kerja.
"Meskipun begitu, angka ini terbilang sudah membaik jika dibandingkan Agustus 2020 dimana usia angkatan kerja yang terdampak yakni sebesar 29,12 juta," kata dia.
Baca juga: Larangan Ondel-ondel, Potensi Ciptakan Pengangguran Baru dan Pembelaan Pemprov DKI
Ia mengatakan, saat ini TPT pada Februari 2021 mencapai 6,26 persen. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan Agustus 2020 yang mencapai 7,07 persen.
Artinya, kata dia, ada perbaikan tetapi belum mencapai posisi normal.
"Tapi pengangguran di Februari 2021 melandai, penurunan pengangguran terjadi di seluruh provinsi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.