Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Penyerapan Tenaga Kerja Wanita Lebih Cepat

Kompas.com - 05/05/2021, 17:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat soal cepatnya penyerapan tenaga kerja perempuan dibandingkan laki-laki.

Hal tersebut menyebabkan jumlah pengangguran perempuan berdasarkan tingkat pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan lebih cepat daripada laki-laki.

"Tingkat pengangguran perempuan mengalami penurunan lebih cepat dibanding laki-laki. TPT perempuan turun 1,50 persen, TPT laki-laki 0,65 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, dikutip dari situs Kompas TV, Rabu (5/5/2021).

Data BPS pada Februari 2021 menunjukkan, pengangguran laki-laki mencapai 6,01 persen dan perempuan 5,41 persen.

Baca juga: Jokowi Sebut Jumlah Pengangguran di Indonesia Saat Ini Hampir 10 Juta

Keduanya mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2020. Antara lain 7,46 persen untuk laki-laki dan 6,46 persen untuk perempuan.

Sementara itu, kata dia, jumlah pengangguran di Indonesia secara keseluruhan pada Februari 2021 mencapai 8,75 juta.

Angka tersebut meningkat dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 6,93 juta. Meski demikian, angka tersebut menurun jika dibandingkan Agustus 2020.

"Februari 2020 ke Februari 2021 ada penambahan 1,82 juta, tapi perlu diingat pada Februari tahun lalu Covid-19 belum ada. Tapi dibanding Agustus 2020, berarti jumlah pengangguran turun 1,02 juta," kata Suhariyanto.

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada 19,10 juta penduduk Indonesia usia kerja.

Dari jumlah tersebut, tutur dia, masih ada 1,62 juta pekerja yang menganggur akibat Covid-19.

Adapun 1,9 juta jiwa terdampak karena diminta tidak bekerja sementara.

Kemudian sebanyak 15,71 juta penduduk usia kerja juga mengalami pengurangan jam kerja.

"Meskipun begitu, angka ini terbilang sudah membaik jika dibandingkan Agustus 2020 dimana usia angkatan kerja yang terdampak yakni sebesar 29,12 juta," kata dia.

Baca juga: Larangan Ondel-ondel, Potensi Ciptakan Pengangguran Baru dan Pembelaan Pemprov DKI

Ia mengatakan, saat ini TPT pada Februari 2021 mencapai 6,26 persen. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan Agustus 2020 yang mencapai 7,07 persen.

Artinya, kata dia, ada perbaikan tetapi belum mencapai posisi normal.

"Tapi pengangguran di Februari 2021 melandai, penurunan pengangguran terjadi di seluruh provinsi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com