JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut sebanyak 95 orang meninggal dunia akibat aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sepanjang tiga tahun terakhir.
Dari total korban tersebut, 59 warga sipil, 27 prajurit TNI, dan 9 personel Polri.
"Seluruhnya 95 orang, itu dengan tindakan yang sangat brutal," ujar Mahfud dalam rekaman suara yang dirilis Kemenko Polhukam, Senin (3/5/2021).
Dalam catatan Mahfud, selain mengakibatkan nyawa melayang, juga terdapat 110 korban luka-luka.
Baca juga: Menyoal Keputusan Pemerintah Labeli KKB di Papua Teroris..
Dari seluruh total korban itu meliputi 53 warga sipil, 51 prajurit TNI, dan 16 personel Polri.
Di sisi lain, Mahfud mengaku heran dengan aksi kekerasan yang dilakukan KKB acapkali direkam.
"Itu selalu ada videonya, beritanya juga tersebar sehingga dari itu semua maka saya punya daftar tentang korban ini," ungkap Mahfud.
Baca juga: Mahfud MD: 417 Orang Indonesia Masuk Daftar Teroris
Mahfud menegaskan bahwa kendati KKB selama ini beraksi dengan sangat brutal, namun pemerintah Indonesia tetap berusaha menyelesaikan konflik dengan berpedoman faktor hak asasi manusia (HAM).
"Kita tetap berpedoman jaga hak asasi manusia," imbuh dia.
Sebelumnya pemerintah menetapkan KKB sebagai teroris.
Penetapan ini merujuk pada Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi UU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.