Satgas: 10 Hari ke Depan Mobilitas Masyarakat ke Pusat Perbelanjaan Diperkirakan Semakin Meningkat

Kompas.com - 03/05/2021, 09:11 WIB

Dian Erika Nugraheny,

Dani Prabowo

Tim Redaksi

Dian Erika Nugraheny

Penulis

Dani Prabowo

Editor

Lihat Foto

Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.(ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Infornasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan dalam 10 hari ke depan diperkirakan semakin meningkat.

Hal ini berdasarkan pemantauan mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan di 29 provinsi yang sudah mengalami kenaikan.

"Diperkirakan dalam 10 hari ke depan mobilitas ke pusat perbelanjaan akan semakin meningkat. Sehingga penegakan disiplin di lapangan akan sangat diperkukan," ujar Dewi dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara nasional yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/5/2021).

"Kalau kita lihat dari hasil monitoring di lapangan ketika pasar memang beroperasi, tetapi kepatuhan 3M, terutama memakai masker harus ditingkatkan kembali," lanjutnya

Dia mengingatkan, banyaknya orang yang datang ke pasar atau pusat perbelanjaan menyebabkan kerumunan.

Sehingga jika masyarakat tidak disiplin memakai masker, akan berpotensi menularkan Covid-19 satu sama lain.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan tentang kenaikan mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan yang terjadi di 29 provinsi.

Kenaikan ini terpantau terjadi selama 20-27 April 2021.

"Yang harus menjadi alert kita semua adalah 29 dari 34 provinsi mengalami kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan dalam 7 hari terakhir," kata Dewi.

"Jadi dalam rentang waktu 20 hingga 27 April semua orang sudah ke luar rumah dan banyak yang ke pusat perbelanjaan," lanjutnya.

Dewi menekankan, jumlah tersebut melebihi 80 persen provinsi yang ada di Indonesia.

Kemudian, persentase kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan secara total tercatat sebesar 14,82 persen.

"Dengan rentang kenaikan paling kecil adalah dua persen, tetapi ada pula kenaikan paling tinggi 50,57 persen," ungkap Dewi.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepala daerah mengantisipasi mulai ramainya pusat-pusat berbelanjaan menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah.

Menurut Doni, keramaian pusat perbelanjaan sudah terlihat di sejumlah kota besar.