Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 5.500 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

Kompas.com - 30/04/2021, 17:41 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 5.500 orang, pada Jumat (30/4/2021). Hingga kini kasus positif tercatat mencapai 1.668.368 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kasus baru Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus yang tinggi.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan tertinggi, yakni 1.179 kasus baru.

Baca juga: UPDATE: Ada 100.213 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Kemudian DKI Jakarta 789 kasus baru, Riau 521 kasus baru, Jawa Tengah 400 kasus baru, Jawa Timur dengan 316 kasus baru.

Penularan Covid-19 secara keseluruhan telah berdampak pada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Selain itu, pemerintah juga mencatat penambahan 5.202 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 1.522.634 orang.

Selain itu, pasien yang meninggal dunia bertambah 187 orang. Sehingga, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 45.521 orang.

Baca juga: UPDATE: Tambah 5.500 Orang, Kasus Covid-19 RI Kini Capai 1.668.368

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia pada 30 April 2021:

1. Jawa Barat: 1.179 kasus baru

2. DKI Jakarta: 789 kasus baru

3. Riau: 521 kasus baru

4. Jawa Tengah: 400 kasus baru

5. Jawa Timur: 316 kasus baru

Baca juga: UPDATE: Bertambah 187, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 45.521 Orang

6. DI Yogyakarta: 262 kasus baru

7. Bangka Belitung: 226 kasus baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com