JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap kawasan industri halal (KIH) jumlahnya lebih diperbanyak.
Lebih penting dari itu, Ma'ruf menekankan agar KIH-KIH tersebut tidak hanya dibangun tetapi juga harus beroperasi sesuai tujuannya.
"Saya ingin melihat KIH bertambah banyak dan bisa beroperasi. Bukan hanya ada, tapi juga bisa beroperasi," kata Ma'ruf dikutip dari siaran pers, Selasa (27/4/2021).
Oleh karena itu, Ma'ruf pun meminta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memastikan bahwa KIH yang sudah ada saat ini bisa beroperasi.
Baca juga: Wapres: 3 Lokasi Sudah Ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal di RI
Ia juga meminta agar pengoperasian KIH tersebut bisa lebih dipercepat.
"Pekerjaan besar berikutnya adalah setelah ada kawasan itu, yaitu mengisi kawasan tersebut," katanya.
Saat ini, sudah ada tiga lokasi KIH yang difungsikan dari 8 lokasi yang direncanakan.
Ketiganya adalah Modern Cikande di Banten, Eco Industrial Park Safe n Lock di Sidoarjo, dan Bintan Inti di Kepulauan Riau (Kepri).
Lebih jauh Ma'ruf mengatakan bahwa KIH atau zona-zona halal di dalamnya sangat penting untuk mengembangkan industri halal.
Melalui KIH, kata dia, seluruh layanan yang berkaitan dengan kehalalan produk akan menjadi satu atap (one stop service).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.