Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasien 01, Beratnya Hadapi Hujatan "Netizen" Selepas Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 23/04/2021, 23:05 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sita Tyasutami tak pernah menyangka bahwa hidupnya tak benar-benar kembali normal meskipun ia sembuh dari Covid-19.

Sita merupakan pasien Covid-19 pertama di Indonesia.

Ia menceritakan, hingga satu tahun setelah dinyatakan sembuh, masih ada saja netizen yang menghujat Sita melalui media sosial.

Baca juga: VIDEO: Cerita Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami soal Penyakit dan Stigma yang Dialaminya

Sita berkeyakinan, jika ia seorang laki-laki, hujatan tersebut tidak akan ia rasakan sampai seberat dan selama ini.

"Sampai sekarang masih ada saja hujatan (netizen) yang bias gender banget, mulai dari bawa-bawa politik, agama, hingga seksualitas aku. Memang itu berat sekali, aku bohong kalau bilang aku kuat 100 persen menghadapinya,” kata Sita pada Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Hujatan netizen tersebut tentunya mengganggu mental Sita.

Kondisi itu menyebabkan Sita yang pada Maret 2020 dalam perawatan untuk penyembuhan infeksi Covid-19 harus merasakan kembali berbagai gejala yang ditimbulkan virus corona.

Padahal, saat pertama kali dirawat, berbagai gejala tersebut sudah berangsur hilang.

"Tapi karena dihujat netizen dan mentalku kacau, aku nangis berhari-hari dan semua gejala itu kembali lagi. Di situ aku sadar bahwa menjaga mental health saat menghadapi Covid-19 itu penting banget,” tutur dia.

Baca juga: Kisah Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami, Kembali Drop karena Hujatan Warganet

Sita kemudian menyadari bahwa dirinya harus bangkit memulihkan kondisi mentalnya.

Ia tak ingin hujatan dari netizen membuat kondisi kesehatan mentalnya terus menerus terganggu.

"Apa yang membuat aku kuat, ya aku adalah perempuan yang dihujat dengan berbagai macam ungkapan. Aku harus nunjukin bahwa aku kuat,” ucap Sita.

"Bukan membandingkan dengan laki-laki ya, tapi orang selalu menganggap perempuan itu emosional dan sensitif. Justru sisi feminim itulah yang membuat aku kuat. Semakin aku dihujat, aku semakin ingin menunjukan bahwa aku bisa. Kita harus tunjukin kalau perempuan itu kuat,” papar dia.

Sita juga menyebut bahwa seorang perempuan harus punya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental.

Sebab, pandemi Covid-19 ini membawa banyak perubahan dan situasi yang berat untuk masyarakat, khususnya perempuan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com