Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Thailand, Laos, dan Filipina Absen di KTT ASEAN soal Myanmar

Kompas.com - 23/04/2021, 20:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin ASEAN atau ASEAN Leaders Meeting (ALM) akan digelar di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).

Pertemuan ini diselenggarakan untuk membahas situasi terkini di Myanmar.

"Para pemimpin ASEAN termasuk Presiden RI telah menerima undangan dari Sultan Brunei Darusalam selaku Ketua ASEAN untuk menghadiri ALM besok di Sekretariat ASEAN," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/4/2021).

Retno mengatakan, ALM diinisiasi oleh Indoensia. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari dialog yang dilakukan Presiden RI dengan Sultan Brunei Darussalam selaku ketua ASEAN.

Namun, tidak seluruh pemimpin ASEAN bakal hadir. Retno menyebut, terdapat 3 pemimpin yang absen dari KTT besok.

Baca juga: Jokowi: ASEAN Leaders Meeting Digelar untuk Kepentingan Rakyat Myanmar

"Per saat ini, tiga pemimpin menyatakan tidak dapat hadir yaitu Thailand, Laos, dan Filipina," ujarnya.

Menurut Retno, Perdana Menteri Thailand telah menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadirannya di ALM. Hal ini karena situasi Covid-19 terjadi di Negeri Gajah Putih itu.

Hingga kini, proses persiapan terus dilakukan oleh para petinggi negara dan menteri luar negeri anggota ASEAN.

Retno mengatakan, malam ini dirinya akan menggelar pertemuan dengan seluruh menteri luar negeri ASEAN yang sudah hadir di Jakarta.

Pertemuan akan membahas persiapan terkakhir penyelenggaraan ALM.

"Kita tentunya berharap agar ALM besok akan mencapai kesepakatan mengenai langkah-langkah yang baik bagi rakyat Myanmar dan membantu Myanmar keluar dari situasi yang delicate (sulit) ini," katanya.

Baca juga: Retno Marsudi dan Menlu Jepang Sepakat, Krisis Myanmar Harus Diakhiri

ALM, lanjut Retno, merupakan pertemuan tatap muka pertama para pemimpin ASEAN selama pandemi Covid-19.

Pertemuan dipastikan bakal menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona secara ketat.

"Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran yang dalam ASEAN terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com