JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Trimedya Pandjaitan menyebut, MKD masih menunggu pengaduan dari masyarakat terkait dugaan keterlibatan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam kasus suap penyidik KPK.
“Kami menunggu kalau ada laporan pengaduan dari masyarakat,” ucap Trimedya saat dihubungi, Jumat (23/4/2021).
Menurut Trimedya, MKD belum mendapatkan laporan apapun terkait kasus tersebut.
“Belum ada laporan,” ucapnya.
Baca juga: Azis Syamsuddin Disebut Terkait Kasus Penyidik KPK, MKD Hormati Asas Praduga Tak Bersalah
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin sebelumnya disebut berperan oleh dalam kasus suap penyidik KPK Stepanus Robin Patujju.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dan penyidik KPK Stepanus dikenalkan oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Ketiganya bertemu di rumah dinas Azis di wilayah Jakarta Selatan pada Oktober 2020.
"Dalam pertemuan tersebut, AZ (Azis Syamsuddin) memperkenalkan SRP (Stepanus Robin Patujju) dengan MS (M Syahrial) karena diduga MS (M Syahrial) memiliki permasalahan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota Tanjungbalai yang sedang dilakukan KPK," ucap Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021) malam.
Ia menjelaskan pertemuan dilakukan agar kasus yang dialami Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial tidak naik ke tahap penyidikan.
Baca juga: MAKI Nilai KPK Punya Tantangan Buktikan Pimpinan DPR Azis Syamsuddin Terlibat Suap Penyidik KPK
Dalam kasus tersebut, KPK menetapkan tiga tersangka, yakni Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial, Advokat Maskur Husain, dan penyidik KPK Stepanus Robin Patujju.
Namun, KPK baru menahan dua tersangka yakni Stepanus dan Maskur Husain. Sedangkan, Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial masih diperiksa intensif di Polres Tanjungbalai.
"Pegawai kita (Penyidik KPK) masih di wilayah (Tanjungbalai). Kalau sudah di sini (Ditetapkan KPK) artinya tentu sudah ditahan. Artinya besok masih ada perkembangan lagi (penahanan)," ucap Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (22/4/2021) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.