Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA: Akses dan Keterampilan Perempuan di Bidang TIK Perlu Jadi Fokus Perhatian

Kompas.com - 23/04/2021, 14:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, akses dan keterampilan perempuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada era digital ini perlu menjadi fokus perhatian.

Akses tersebut, kata dia, perlu dibangun mengingat saat ini TIK berkembang begitu cepat dan pesat.

“Akses dan keterampilan perempuan dalam TIK menjadi fokus yang harus kita bangun untuk memberdayakan para pengusaha perempuan agar dapat bersaing di masa kini dan masa depan," ujar Bintang dalam Diskusi ISED Series bertema ‘Potensi dan Peran Perempuan di Era Digital” yang digelar oleh Institute of Social Economic Digital (ISED) dan KOWANI, dikutip dari siaran pers, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan dan Laki-laki Harus Miliki Akses yang Sama

Terlebih pandemi Covid-19 membuat peranan TIK lebih terdepan di berbagai sektor.

Dengan demikian, para perempuan pun harus meningkatkan literasi digitalnya agar sektor-sektor yang dikuasai tidak tertinggal atau harus seiring perkembangan teknologi.

Ia mengatakan, padasaat ini, ekonomi berbasis inovasi dan transformasi digital bagi wirausaha sudah tidak dapat ditawar lagi.

"Hal tersebut juga berlaku bagi para pengusaha perempuan," kata dia.

Namun, meski menciptakan berbagai kemudahan bagi manusia, tetapi Bintang juga mengingatkan agar masyarakat waspada dampak buruk yang diciptakan TIK.

Misalnya seperti kekerasan online yang juga paling rentan dialami perempuan dan anak.

"Jadi literasi digital menjadi kunci bagi perlindungan perempuan dan anak di dunia digital," kata dia.

Menurut Bintang, perempuan dan anak perempuan yang memiliki literasi digital dapat mampu melindungi diri dalam dunia tersebut.

Baca juga: Menteri PPPA: Pengarusutamaan Gender di Tempat Kerja Bukan untuk Kepentingan Perempuan

Meski demikian, Bintang mengakui bahwa meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan dalam dunia digital bukanlah pekerjaan mudah.

"Terbatasnya akses perempuan terhadap teknologi informasi, problematika kemandirian secara ekonomi, maupun kerentanan perempuan merupakan masalah yang sangat kompleks," kata dia.

Bintang pun kembali mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersama menciptakan ruang yang ramah bagi perempuan, termasuk di dunia digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com