Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Nanti Sore, Ini yang Akan Dibahas PKS dan Demokrat

Kompas.com - 22/04/2021, 06:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan jajaran DPP PKS dijadwalkan akan berkunjung silaturahmi ke Kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis (22/4/2021) sore.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, inti dari silaturahmi itu adalah pihaknya dan Partai Demokrat akan membicarakan bagaimana berkontribusi nyata dalam menjawab persoalan bangsa.

"Selain pandemi, juga ada bencana di berbagai daerah termasuk persoalan kebangkitan ekonomi. Apa yang konkret bisa kita lakukan sebagai partai politik akan kita lakukan," kata Habib Aboe dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).

Menurutnya, PKS siap berkolaborasi dengan semua pihak baik Partai Demokrat maupun partai politik lainnya untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca juga: Dijdawalkan Bertemu AHY, Presiden PKS Akan Bahas Soal Demokrasi dan Kebangsaan

Di sisi lain, Habib Aboe mengatakan bahwa silaturahmi kebangsaan dengan Partai Demokrat merupakan kunjungan balasan setelah beberapa waktu lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajarannya bertandang ke Kantor DPP PKS.

"Apalagi ini bulan Ramadhan kita dianjurkan memperbanyak silaturahim, dengan siapa saja. Kemarin kita dikunjungi saudara kita dari PPP sekarang kita silaturahim ke Partai Demokrat sebagai kunjungan balasan, inilah berkah Ramadhan semua bisa silaturahim," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa PKS baru saja melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19.

Memasuki usia barunya, PKS akan kembali meneguhkan sikap demokrasi dan kebangsaan. Semangat itu yang akan menjadi agenda perbincangan dalam pertemuan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan AHY.

"Alhamdulillah kemarin Mas AHY mengucapkan selamat ulang tahun kepada PKS, sebagai apresiasi itu tentu kita akan sampaikan langsung esok dalam pertemuan," tuturnya.

Baca juga: Ahmad Syaikhu: Sikap Oposisi PKS Bukan karena Ingin Asal Beda

"Kita bicara soal demokrasi dan kebangsaan dan sama-sama ingin membantu penyelesaian penanganan pandemi yang masih terjadi," sambung dia.

Sementara itu, dalam undangan yang tersebar di grup wartawan, acara kunjungan silaturahmi ini akan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.

Hal itu diketahui dari undangan peliputan yang dikirimkan DPP Partai Demokrat kepada wartawan, Rabu sore.

"Partai Demokrat mengundang Saudara/i untuk meliput Silaturahmi Kebangsaan Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu pada Kamis, 22 April 2021, pukul 16.00 WIB," tulis undangan yang dibuat oleh Deputi Media Massa Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Ni Luh Putu Caosa Indryani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com