JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan, Saiful Basri, terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) menyerahkan diri karena identitasnya sudah tersebar di media sosial.
Saiful Basri menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (15/4/2021).
"Menyerahkan diri dengan alasan identitas dirinya telah diketahui oleh banyak orang melalui media sosial sebagai DPO," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Seorang DPO Teroris di Jakarta Menyerahkan Diri ke Polsek Pasar Minggu
Densus 88 Polri pun langsung mengamankan Saiful di tempat. Setelah melalui pemeriksaan, Saiful diketahui tidak membawa benda-benda yang mencurigakan.
"Saat penyerahan diri, pada dirinya tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan," tutur Ramadhan.
Ramadhan menjelaskan, Saiful terlibat merencanakan pembuatan bom serta mengikuti pelatihan dan percobaan bom di Ciampea, Bogor.
Baca juga: Polri: Total 31 Tersangka Teroris Terkait Aksi Bom Bunuh Diri Makassar Sudah Ditangkap
Saiful mengetahui pembelian bahan-bahan pembuat bom, seperti remot, aseton, dan arang.
"Yang bersangkutan saat ini sudah diamankan oleh Densus 88 di Polda Metro Jaya," ujarnya.
Sementara itu, Ramadhan mengatakan, masih ada tiga DPO terduga teroris di Jakarta dan sekitarnya yang diburu polisi. Mereka adalah ARH, YI, dan SN.
"Terkait seberapa besar jaringan teroris masih didalami oleh penyidik Densus 88," kata Ramadhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.