JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan saat ini tengah terjadi penurunan penambahan kasus baru Covid-19. Kendati demikian ia mengatakan hal itu bukan berarti pandemi Covid-19 telah selesai.
Ia mengingatkan saat ini Covid-19 masih ada sehingga masyarakat tidak boleh lengah serta harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Saya melihat beberapa minggu terakhir karena jumlah kasus baru mulai berkurang banyak warga yang merasa bebas, ini tidak boleh, semua pihak harus bisa mengendalikan diri," kata Doni sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: UPDATE 15 April: Ada 108.032 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Doni mengatakan pandemi Covid-19 belum berakhir. Ia menuturkan tidak ada satu pun negara di dunia ini yang telah bebas dari Covid-19.
Karena itu ia mengajak masyarakat agar saling mengingatkan dan memberi dukungan bahwa Covid-19 masih menjadi ancaman nyata dan musuh bersama.
Oleh sebab itu ia meminta masyarakat harus selalu berupaya untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Ia pun meminta masyarakat mengikut program vaksinasi massal Covid-19 sebagai upaya menekan penularan. Selain itu, Doni juga meminta kepala daerah memberikan dukungan penuh terhadap program vaksinasi Covid-19.
Ia menyampaikan sesuai dengan pesan Presiden semua harus konsisten karena disiplin saja tidak cukup.
Baca juga: UPDATE 15 April: 6.177 Kasus Baru Tersebar di 33 Provinsi, Paling Banyak DKI Jakarta
"Lalai sebentar saja kita bisa terpapar COVID-19," ujarnya.
Terkait dengan perkembangan di tingkat provinsi ia melihat kasus baru sifatnya fluktuatif ada yang naik ada juga yang turun.
"Ada provinsi yang naik kemudian melakukan konsolidasi bisa turun, ada juga yang sudah melandai dikendorkan sedikit jadi naik lagi kasusnya," ujarnya.
"Oleh sebab itu sesuai pesan Presiden Joko Widodo antara gas dan rem harus seimbang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.