Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bappenas Pastikan Titik Nol Istana Negara di Ibu Kota Baru

Kompas.com - 12/04/2021, 15:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

PENAJAM, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan lokasi titik Istana Negara untuk calon ibu kota negara (IKN) yang baru berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/4/2021).

Kehadiran Suharso itu juga bertepatan dengan hari ulang tahun Bappenas yang ke-74.

"Hari ini Senin 12 April 2021, Insya Allah ini titik nol titik istana ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur," kata Suharso saat meninjau lokasi ibu kota negara baru, Kalimantan Timur, Senin (12/4/2021) siang.

Baca juga: Pemerintah Izinkan Swasta Undang Asing Bangun Ibu Kota Baru

Suharso juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bappenas yang ke-74. Dia berharap, dengan ditentukannya titik Istana Negara untuk calon IKN, Bappenas tetap menjadi lembaga perencana pembangunan nasional yang memiliki akar kuat.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga berharap, Bappenas di hari ulang tahunnya mampu terbuka dengan gagasan-gagasan baru dalam perencanaan pembangunan. 

Hal ini, kata dia, dapat menjadi modal guna mewujudkan cita-cita menuju Indonesia maju.

Lebih lanjut, Suharso juga mengajak seluruh generasi yang ada di Bappenas untuk bergandengan tangan bekerja untuk membangun Indonesia.

Baca juga: Menteri PPN Harap Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ibu Kota Baru Dapat Dilaksanakan Saat Ramadhan Ini

"Sekali lagi, bersama generasi tua, muda dan semua pemangku kepentingan untuk kepentingan nasional kita. Saya mengajak kita bergandengan tangan, menyingsingkan lengan, bekerja untuk Indonesia tercinta. Selamat ulang tahun Bappenas," pungkas Suharso.

Pantauan Kompas.com, lokasi calon ibu kota negara ini berada di lingkungan kawasan hutan tanaman industri milik PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).

Lokasinya berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Titik lokasi Istana Negara yang baru ini masih terlihat berupa hutan yang penuh pohon Acacia mangium dan Eucalyptus sp.

Pohon itu diketahui sebagai bahan pembuat bahan baku kertas.

Cuaca juga begitu terik oleh panas matahari. Namun udara masih terasa segar karena masih terdapat banyak pepohonan.

Dari pusat kota Balikpapan ke lokasi ini berjarak lebih kurang 90 kilometer dan memakan waktu tempuh perjalanan darat sekitar dua hingga tiga jam.

Baca juga: Kepala Bappenas: Anggaran Pemindahan Ibu Kota 99 Persen dari Swasta

Berdasarkan pantauan Kompas.com saat menuju lokasi, akses transportasi dapat dilalui oleh kendaraan mobil maupun sepeda motor.

Sebelumnya, Suharso Monoarfa memang telah berencana mengunjungi lokasi calon ibu kota negara dan memastikan titik Istana Negara yang baru.

"Sekarang kita memastikan titik nol, kira-kira Minggu depan saya akan ke IKN untuk melihat apakah di musim hujan dia banjir atau tidak, mau melihat mengalirnya air dan kita bisa lihat strukturnya," ujar Suharso saat wawancara daring bersama Antara di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com