Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Ajak Tokoh Lintas Agama Bikin Program Tangkal Radikalisme

Kompas.com - 11/04/2021, 07:46 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAs.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengajak tokoh lintas agama membuat program membangun kekebalan bangsa menangkal paham radikal terorisme.

Boy menuturkan, tokoh agama merupakan pencerah bagi umat beragama.

"Tentu menjadi kewajiban kita bersama menjaga imunitas bangsa dari berbagai pengaruh-pengaruh virus yang membahayakan umat,” ujar Boy Rafli Amar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Menurut BNPT, Ini Alasan Kelompok Teroris Kerap Rekrut Perempuan

Hal ini diungkapkan Boy Rafli Amar saat acara Dialog Kebangsaan bersama Gugus Tugas Pemuka Agama yang tergabung Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat (9/4/2021) malam, dikutip Antara.

Hadir pula dalam acara tersebut anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

Boy Rafli mengatakan, pertemuan dengan para tokoh lintas agama sangat penting untuk membangun daya imunitas menghadapi virus radikalisme yang menjadi ancaman bangsa Indonesia.

Lebih lanjut Boy menyebut ideologi terorisme memiliki karakteristik, yakni intoleran, anti kemanusiaan, memanipulasi teks-teks ajaran agama, termasuk juga mudah menyalahkan pihak-pihak lain yang tidak sejalan pemikirannya.

"Dan kecenderungannya bahkan melakukan yang bersifat destruktif," ujar Boy.

Sementara itu, Anggota Wantimpres Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menyampaikan, dalam hal ini BNPT tak mungkin bekerja sendirian.

Sehingga perlu masukan para tokoh lintas agama untuk memikirkan generasi penerus bangsa menjadi pembangun-pembangun bangsa.

Menurut Habib Luthfi, menjadi PR bersama untuk mencegah pengaruh-pengaruh yang akan melenturkan nasionalisme yang ada di republik tercinta ini.

Dalam acara tersebut hadir organisasi keagamaan. Di antaranya, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Al Irsyad al Islamiyah, Ittihadiyah, Persatuan Tarbiyah islamiyah (Perti). 

Baca juga: BNPT Sebut Perempuan Cenderung Lebih Cepat Terpapar Paham Ekstremisme

Lalu, Mathlaul Anwar (MA), Az Zikra, Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Syarikat Islam Indonesia, Al Washliyah.

Selain itu hadir juga perwakilan dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).

Kemudian, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com