Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi Yudisial Tunjuk Miko Ginting sebagai Juru Bicara

Kompas.com - 01/04/2021, 17:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) menunjuk Miko Ginting sebagai juru bicara berdasarkan hasil seleksi terbuka. Miko terpilih dari empat peserta yang ikut seleksi.

"Nama peserta yang lulus adalah Saudara Miko Susanto Ginting," ujar Sekjen KY Arie Sudihar, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Pembahasan RKUHP Harus Dihentikan, Ini Alasannya..

Rangkaian seleksi calon juru bicara KY itu terdiri dari seleksi administrasi, penulisan press release dan makalah rencana strategi komunikasi publik.

Kemudian, showcase liputan media cetak dan media elektronik serta wawancara dengan anggota KY.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Amzulian Rifai menyatakan, penunjukan juru bicara bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas KY dalam bidang komunikasi publik.

Ia berharap juru bicara KY akan meningkatkan sinergi antara KY dengan pemangku kepentingan, seperti Mahkamah Agung, DPR, Pemerintah, masyarakat sipil, akademisi dan media massa.

"Dalam menjalankan wewenang dan tugasnya, KY membutuhkan dukungan semua elemen. Kehadiran Juru Bicara KY ini akan mengemas isu-isu peradilan, pelaksanaan wewenang dan tugas KY, serta informasi lain yang menjadi hak publik," kata Amzulian.

Baca juga: Konsolidasi Hukum Pidana Dinilai Tak Harus Melalui Rekodifikasi KUHP

Sementara itu, Miko menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Ke depan, saya berusaha mewujudkan sebuah ekosistem komunikasi yang sehat dan solid dalam kerangka tugas dan kewenangan KY. Untuk itu, saya sangat membutuhkan dukungan dari banyak pihak," ujar Miko.

Miko adalah pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera dan konsultan independen dalam berbagai riset.

Selain menjadi peneliti dan pengajar, Miko juga aktif dalam berbagai advokasi bersama kelompok masyarakat sipil, terutama terkait isu pembaruan peradilan, sistem peradilan pidana, hak asasi manusia dan antikorupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com