Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UI: Indonesia Seharusnya Mampu Capai Kemandirian Obat Dalam Negeri

Kompas.com - 01/04/2021, 12:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI) Amarila Malik menilai, Indonesia seharusnya mampu mencapai kemandirian obat asli dalam negeri dengan memanfaatkan sumber alami yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Amarila di acara Webinar Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI) Seri 2.

"Sebagai negara megabiodiversity seyogyanya Indonesia mampu memenuhi capaian yang ditargetkan untuk kemandirian obat asli Indonesia dengan memanfaatkan sumber alami," kata Amarila, dikutip dari siaran pers UI, Kamis (1/4/2021).

Amarila mengatakan, komponen produk farmasi yang perlu dipenuhi di Tanah Air juga bisa didapatkan dari dalam negeri.

Antara lain bahan aktif obat, eksipien, bahan tambahan, reagens, enzim, sistem ekspresi, dan system assays.

Baca juga: Obat Kanker Ini Kurangi Efek Beracun Virus Corona, Kok Bisa?

Meskipun demikian, untuk memenuhi ketersediaan bahan baku tersebut, ada tiga tahap yang perlu dilakukan.

Tahap tersebut adalah mandiri bahan baku (BB), mandiri research and development, dan mandiri produksi.

"Beberapa upaya mandiri produksi obat di Indonesia di antaranya pembangunan infrastruktur industri BB dalam negeri, mendorong berdirinya pabrik BB lebih banyak, mendorong dan menggiatkan riset BB serta fasilitas pilot scale secara sistematis dan berkelanjutan," kata dia.

Selain itu, penetapan paket-paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pembangunan industri farmasi atau bahan baku menjadi upaya lainnya yang harus ditempuh.

Sementara untuk menemukan potensi-potensi bahan obat, kata dia, perlu dilakukan serangkaian proses.

Mulai dari pengolahan biodiversitas yang meliputi tumbuhan, lingkungan, mikroba-mikroba hingga sumber DNA, serta melibatkan bioteknologi.

"Sehingga dapat lebih diperluas keragaman bahan obat yang nantinya dapat mendukung kemampuan produksi bahan obat di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Avifavir, Pakar UGM: Obat Covid-19 Buatan Rusia

Amarila mencontohkan China yang merupakan negara adidaya produsen dan pengekspor bahan alami untuk obat, aromatika, dan rempah-rempah.

Mereka, kata dia, telah mendiversifikasi bahan obat alaminya secara luas mencakup algae, bakteri, jamur kapang, dan lumut-lumutan.

Selain tanaman herbal, di Indonesia sendiri terdapat bahan-bahan lain yang berasal dari alam seperti mikroba atau bahan dari lingkungan alami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com