Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Jepang, Menlu Retno Bertukar Pendapat dengan Menteri Kono Taro soal Covid-19

Kompas.com - 31/03/2021, 11:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar (Menlu) Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihaknya bertukar pendapat dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Kono Taro terkait penanganan pandemi Covid-19 di kedua negara.

Hal tersebut dilakukan saat Retno melakukan kunjungan bilateral ke Tokyo, Jepang, Selasa (30/3/2021).

Retno mengatakan, pertukaran pendapat itu dilakukan karena Kono Taro juga merupakan menteri yang diberi tugas untuk vaksinasi Covid-19 di Jepang.

"Kami melakukan compare notes (bertukar pendapat) mengenai situasi penanganan pandemi di kedua negara dan dunia termasuk program vaksinasi di kedua negara," kata Retno dalam konferensi pers usai pertemuan.

Baca juga: Pertemuan Menlu RI dan Jepang, Bahas soal Investasi hingga Proyek Infrastruktur

Retno mengatakan, Indonesia dan Jepang sepakat bahwa vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar masyarakat dunia untuk segera keluar dari pandemi Covid-19.

Namun dalam pelaksanaannya, tantangan program vaksinasi tersebut masih sangat besar.

"Oleh karena itu diperlukan kerja sama terutama dalam merealisasikan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia prihatin dengan pembatasan vaksin Covid-19 yang terjadi saat ini.

Sebab, kata dia, hal tersebut dapat menghambat pemulihan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun ini.

Baca juga: Indonesia-Jepang Segera Sepakati Kerja Sama soal Transfer Alutsista

Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk terus mendukung vaksin multilateralisme dan mendukung kerja fasilitas Covax.

Lebih lanjut, Retno juga mencatat beberapa perkembangan tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) bidang kesehatan.

"Antara lain kerja sama riset pengembangan dan pembuatan vaksin antara ITB dan Osaka University," kata dia.

Ini termasuk kerja sama peralatan kesehatan yang merupakan hibah Jepang yang salah satu bentuknya adalah mobil x-ray.

Adapula dukungan Jepang untuk pembangunan cold chain vaccine senilai 41 juta dollar AS untuk beberapa negara di Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.

"Secara khusus saya mendorong kerja sama Indonesia dan Jepang untuk penguatan pengelolaan vaksinasi dan laboratorium baik untuk Covid-19 maupun penyakit menular lainnya," ucap dia.

Baca juga: Menlu Retno dan Menhan Prabowo Akan ke Jepang untuk Pertemuan 2+2

Adapun dalam kunjungan ke Jepang, Retno datang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga melakukan kerja sama dengan Menteri Pertahanan Jepang.

Kedatangan mereka adalah untuk melakukan pertemuan 2+2 dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Jepang.

Dalam kunjungan tersebut keduanya juga menemui Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga untuk menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com