Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra Sebut Prabowo Siapkan Regenerasi Kepemimpinan Partai sejak Lama

Kompas.com - 27/03/2021, 16:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Kamrussamad mengatakan, sang Ketua Umum Prabowo Subianto sejak awal telah menyiapkan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai untuk mendukung regenerasi kepemimpinan di partainya.

Ia mengatakan Prabowo menyiapkan itu semua untuk mempersiapkan estafet kepemimpinan di Gerindra.

"Kalau pengkaderan yang kita lakukan sejak 2010 sampai 2012 waktu itu. Jelas sekali, beliau investasi terbesarnya adalah di Sumber Daya Manusia," kata Kamrussamad dalam diskusi daring bertajuk "Senjakala Regenerasi Parpol" Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Gerindra Pilih Jawa Timur Jadi Basis Kekuatan untuk Menangkan Pemilu 2024

Kamrussamad lantas bercerita soal persiapan kaderisasi yang dilakukan oleh Gerindra untuk menghadapi Pemilu 2014.

Ia mengatakan, partainya sudah melakukan sistem pengkaderan tersebut sejak 2010-2012 untuk menyiapkan diri di Pemilu 2014.

Saat itu, Gerindra membuat sebuah kamp besar di Bogor. Di kamp tersebut, ketua, sekretaris, dan bendahara sampai tingkat perwakilan anak cabang wajib ikut serta.

Dia menceritakan, para pengurus partai pun menjalani kegiatan tersebut selama tujuh hari tujuh malam.

"Proses itu, kemudian tiga tahun, itulah yang memperkuat infrastruktur kita menghadapi 2014. Sehingga kenaikannya dari 2009 ke 2014 itu lebih dari pada 100 persen, karena infrastruktur organisasi, kemudian persiapan SDM kader ini makin kuat. Ada kesamaan visi dan pandangan," tutur dia.

Baca juga: Bergabungnya Gerindra di Kekuasaan Dinilai Buat Pemilih Dapat Trauma akan Pemilu

Karena itu Kamrussamad menyatakan bahwa partainya benar-benar menganggap penting proses regenerasi kepemimpinan.

Hal itu dinilainya tak terlepas dari sosok Prabowo yang dipercaya kader mampu memimpin Gerindra.

"Leadership, kepemimpinan Pak Prabowo membawa suatu prestasi dan bisa mendapatkan kepercayaan rakyat dari tiga kali pemilu yang diikuti Partai Gerindra. Atas dasar itu yang kemudian dari kongres ke kongres selama tiga kali, pengurus dan kader memberikan kepercayaan kepada beliau untuk terus memimpin partai ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com