JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti para bupati untuk tak menggunakan produk asing dalam setiap proyek pemerintah. Ia meminta agar penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan.
Hal ini Jokowi sampaikan saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).
"Setiap proyek yang ada, program yang ada, harus wajib menggunakan produk-produk lokal. Jangan sekali-kali untuk proyek pemerintah itu membeli produk asing," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 di Indonesia Akan Capai 60-70 Juta Dosis di Bulan Juli
Jokowi mengatakan, penggunaan produk dalam negeri penting untuk meningkatkan demand (permintaan) dan konsumsi.
Sebab, jika demand dan konsumsi naik, produksi pabrik dan industri akan mengalami peningkatan.
"Sehingga enggak ada yang PHK (pemutusan hubungan kerja) terhadap karyawannya," ujar Jokowi.
Kepala Negara meminta para bupati membantu kelangsung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ia menyebut, pemerintah pusat melalui bantuan presiden (Banpres) produktif telah menyuntikkan dana Rp 2,4 juta ke para pelaku UMKM.
Baca juga: Covid-19 di Sejumlah Negara Melonjak, Jokowi: Alhamdulillah Kita Turun ke 5.000 Kasus
Namun, jika daerah memiliki anggaran yang cukup, dana tersebut bisa disalurkan ke para pedagang pasar, asongan, kaki lima, atau para pedagang lain yang terdampak pandemi.
"Atau kalau daerahnya ada pariwisata ini yang paling terdampak, berikan suntikan ke sana," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, selain sektor kesehatan, pemulihan ekonomi juga menjadi kunci untuk mengatasi pandemi.
"Tapi sekali lagi, gas dan remnya (antara kesehatan dan ekonomi) ini harus diatur," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.