Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Bangun Gudang Logistik di 8 Provinsi Rawan Bencana

Kompas.com - 23/03/2021, 16:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun gudang logistik di beberapa provinsi rawan bencana.

Hal tersebut dilakukan agar PMI dapat memberi respons maksimal 6 jam pada setiap kejadian bencana yang terjadi di Tanah Air.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan gudang logistik itu dilakukan di beberapa wilayah mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan.

"Untuk itu harus ada gudang cadangan atau gudang provinsi. Salah satunya dalam tahapan ini kita membangun 8 yang hampir semuanya ada di Indonesia timur kecuali satu di Batam,” kata Kalla peletakan batu pertama pembangunan gudang logistik cadangan di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat NTB, dikutip dari siaran pers, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: PMI Sebut Permintaan Plasma Konvalesen Harus dari Dokter yang Merawat

Ke-8 provinsi lokasi pembangunan gudang logistik cadangan tersebut adalah Nusa, NTB; Batam, Kepulauan Riau; Manado, Sulawesi Utara; Tual, Maluku; Halmahera Barat, Maluku Utara; Bulungan, Kalimantan Utara; Gorontalo; dan Kupang. Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia berharap sebaran gudang logistik tersebut dapat mempermudah PMI dalam melakukan pelayanan kebencanaan.

Adapun gudang seluas 1.400 meter persegi yang dibangun di Mataram diharapkan dapat mendukung suplai logistik di NTB dan sekitarnya.

"Sebaran potensi bencana di wilayah timur Indonesia cukup beragam. NTB sendiri merupakan perlintasan cincin api pasifik yang menyimpan beberapa gunung api aktif seperti Rinjani," kata dia.

Dalam pembangunannya, PMI juga didukung oleh pemerintah provinsi setempat untuk penyediaan lahan dan Pemerintah Selandia Baru (New Zealand) untuk pembangunan fisik gudang.

"Saya harap, dukungan untuk PMI terus mengalir dari dalam negeri maupun internasional dalam hal gerakan kemanusiaan," ucap dia.

Baca juga: PMI Buka Call Center untuk Masyarakat yang Butuh Plasma Konvalesen

Sementara itu, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia H. E. Jonathan Austin mengatakan, dukungan yang diberikan pihaknya dilakukan berdasarkan kesamaan antara kedua negara.

Sebab, Selandia Baru dan Indonesia sama-sama berada di daerah rawan bencana.

"Kami senang sekali dapat bekerjasama dengan PMI untuk membantu negara sahabat lebih siaga dalam menghadapi bencana. Gudang ini adalah bentuk nyata kemitraan kami," ucap Jonathan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com