Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Mayoritas Warga Pulau Jawa yang Tak Mau Divaksin Ada di DKI Jakarta

Kompas.com - 23/03/2021, 15:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irfani mengungkapkan, ada 33 persen warga DKI Jakarta yang menyatakan tidak mau mengikuti vaksinasi Covid-19.

Hal itu terungkap dari survei SMRC terhadap 1.064 responden secara nasional pada 28 Februari-8 Maret 2021.

Deni mengungkapkan, secara nasional, 33 persen warga di luar Pulau Jawa yang tidak mau divaksin. Sementara  di Pulau Jawa ada 27 persen warga yang tidak ingin disuntik vaksin Covid-19.

"Di Jawa sendiri, mayoritas warga yang tidak ingin divaksin berada di DKI Jakarta. Persentasenya mencapai 33 persen apabila dibandingkan dengan daerah lain di seluruh Jawa," ujar Deni dalam pemaparan survei yang digelar secara daring pada Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Survei SMRC: 29 Persen Responden Tak Mau Divaksin Covid-19

Sementara itu, apabila dilihat dari jenis kelamin, laki-laki yang tidak mau divaksin jumlahnya lebih besar daripada perempuan.

Sebanyak 33 persen laki-laki menyatakan tak ingin divaksin, sedangkan ada 26 persen perempuan yang tak ingin menjalani vaksinasi Covid-19.

Deni pun mengungkapkan, ada temuan lain yang menarik, yakni kelompok warga dengan usia relatif muda atau di bawah usia 25 tahun cenderung tidak mau divaksin.

"Jumlahnya sebesar 37 persen. Ini kalau dibanding warga yang lebih tua proporsinya lebih besar," tutur Deni.

"Kemudian yang tidak mau divaksin ini lebih besar dari kelompok warga yang pendidikannya SD atau tidak sekolah, yakni mencapai 34 persen," lanjutnya.

Baca juga: Survei SMRC Sebut Covid-19 Sebabkan Kepercayaan akan Kepemimpinan Tentara Meningkat

Namun, warga dengan pendidikan tinggi juga ada yang tidak ingin mengikuti vaksinasi Covid-19. Jumlahnya sebanyak 26 persen.

Adapun survei nasional SMRC ini mengambil populasi semua warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih (yang berusia 17 tahun dan sudah pernah menikah).

Dari populasi itu diambil 1.220 responden secara acak.

Survei digelar lewat wawancara tatap muka dengan 1.064 orang yang berhasil diwawancarai.

Adapun margin of error survei diperkirakan sebesar +/- 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 97 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com