Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Sebut Presiden BWF Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Presiden Jokowi

Kompas.com - 22/03/2021, 20:03 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Presiden Badminton World Federation (BWF) Poul-Erik Hoyer menyampaikan permintaan maaf pada Presiden Joko Widodo terkait insiden yang membuat Tim Bulu Tangkis Indonesia gagal mengikuti ajang turnamen All England.

Hal itu disampaikan Amali pada konferensi pers bertajuk Menyambut Kedatangan Tim All England, Senin (22/3/2021).

Amali mengatakan, dalam suratnya, Poul, mengungkapkan bisa memahami dan merasakan kekecewaan dan rasa frustasi seluruh Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia.

"Pandangan-pandangan yang mengkritisi BWF sudah mendapatkan respon. Pada intinya BWF merasakan apa yang dialami oleh Timnas Bulu Tangkis kita, perasaan sakit hati bahkan frustasi," ungkap Amali.

"Maka untuk kejadian yang membuat kita tidak nyaman itu, Presiden BWF menyampaikan permintaan maaf pada Presiden Jokowi, Pada Menteri Luar Negeri, pada kami (Kemenpora), pada PBSI dan seluruh stakeholder bulutangkis di Tanah Air," jelas dia.

Baca juga: Kepulangan Tim All England Indonesia, Penerbangan Alami Delay di Turki

Amali menuturkan, pihak BWF menjadikan masukan-masukan dari insiden yang terjadi di All England sebagai masukan agar dapat memperbaiki penyelenggaraan turnamen bulu tangkis selanjutnya.

"BWF menyadari dan menyampaikan bahwa memang sekarang situasi dalam kondisi pandemi Covid-19, maka kedepan perlu lebih mempersiapkan diri dan kejadian di All England ini menjadi pelajaran sangat berharga," terangnya.

Amali menyinggung dan mengapresiasi kekompakan pemerintah, stakeholder dan seluruh masyarakat yang kompak menyikapi permasalahan ini.

Menurutnya, kekompakan itu membuat masukan-masukan yang disampaikan oleh pemerintah segera mendapatkan respon dari pihak-pihak yang bersangkutan.

"Ini sebagai contoh kalau kita kompak, kita bersatu, pasti mendapatkan respon yang serius dari pihak yang kita tuju," pungkas dia.

Baca juga: Meski Tanpa Gelar di All England 2021, Tim Indonesia Pulang dengan Aman dan Bermartabat

Sebagai informasi skuad Merah Putih dipaksa mundur dalam turnamen All England karena berada dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham, Inggris, pekan lalu.

Timnas Bulutangkis Indonesia diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sampai 23 Maret 2021, oleh Otoritas Kesehatan Inggris (NHS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com