Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Anies Paling Dipilih Anak Muda Jadi Presiden, PPP: Itu Modal, Bukan Jaminan

Kompas.com - 22/03/2021, 13:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, hasil survei Indikator Politik yang menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling dipilih oleh anak muda merupakan modal bagi Anies meski bukan jadi jaminan.

Menurut Baidowi, tingkat keterpilihan Anies tinggi di kalangan anak muda karena Anies merupakan gubernur di metropolitan yang menjadi tujuan favorit anak muda.

"Ya itu modal buat Anies tapi tidak jaminan. Kenapa Anies dapat respons dari anak muda? Anies itu gubernur di metropolitan yang mana lebih energik dan tujuan favorit muda-mudi," kata Baidowi saat dihubungi, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Elektabilitas AHY di Bawah Anies hingga Prabowo, Demokrat Optimistis Kejar Ketertinggalan

Menurut Baidowi, persentase anak muda yang terpotret pada survei tersebut beserta jumlah dan sebarannya berpengaruh pada tingginya angka keterpilihan Anies.

Di samping itu, Baidowi menyebut, survei Indikator ini akan menjadi bahan evaluasi PPP untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Sebab, survei itu menunjukkan tingkat keterpilihahan PPP di kalangan anak muda masih berada di angka 0,9 persen.

"Memang masih ada 42persen anak muda yang belum menentukan sikapnya. Itu artinya peluang masih cukup besar. Selain itu, hasil survei tersebut bukan cerminan keseluruhan potret Pemilu 2024," kata dia.

Baidowi menuturkan, ada sejumlah hal yang akan dilakukan PPP untuk menggaet suara kelompok anak muda, antara lain merekrut anak-anak muda dalam kepengurusan saat ini, mulai dari tingkat pusat hingga anak cabang.

"Termasuk dalam penyusunan departemen ada yang dikhususkan penggalangan anak-anak muda," ujar Baidowi.

Baca juga: Anies hingga Prabowo Masuk Survei Capres, Golkar Tetap Komitmen Dukung Airlangga

Diberitakan sebelumnya, survei Indikator menunjukkan bahwa Anies mendapat perolehan angka tertinggi soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen.

Menyusul di posisi ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.

Baca juga: 17 Tokoh Dipilih Anak Muda Jadi Presiden: Anies Pertama, Ganjar Kedua, Prabowo Kelima

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.

Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan urutan keenam yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com