JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap proses vaksinasi Covid-19 di Bali dapat dikeroyok atau dilakukan dengan cepat dan masif.
Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anggota TNI-Polri di GOR Praja Kepawon Kodam Udatana, Bali, Jumat (19/3/2021).
"Program vaksin ini dikeroyok agar cepat selesai karena Bali sebagai tujuan wisata yang berdampak pada ekonomi," kata Listyo Sigit dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 Persiapan Pengamanan Mudik Lebaran
Kapolri juga meminta segenap jajaran dan anggota kepolisian untuk aktif mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan.
"Ajak masyarakat untuk disiplin memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta anggotanya untuk melakukan pendataan fasilitas kesehatan guna melaksanakan program vaksinasi.
Hadi juga meminta agar prajuritnya tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin.
"Tempat untuk vaksin di kantor TNI atau Polri atau tempat lain. Terima kasih atas pelaksanaannya. Tetap gunakan masker walau sudah di vaksin," kata Hadi.
Baca juga: Kapolri Ingin Pembuatan SIM, STNK, dan BPKB Sepenuhnya Online
Sebagai informasi, Polri menargetkan 14.119 personelnya mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Proses vaksinasi untuk anggota Polri tahap pertama dijalankan mulai 1-18 Maret 2021. Sementara tahap kedua akan dilaksanakan 19 Maret hingga 8 April 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.