Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Teman Curhat, Cara Perawat RS Darurat Wisma Atlet Bangkitkan Semangat Pasien

Kompas.com - 18/03/2021, 10:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawat relawan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, mempunyai cara untuk membangkitkan semangat pasien supaya pulih usai terjangkit virus corona.

Salah satu cara jitu yang dilakukan perawat relawan adalah memposisikan dirinya sebagai teman curahan hati (curhat) bagi setiap pasien.

Cara ini juga yang diterapkan seorang perawat relawan asal Manado, Evy Ina Sasauw.

Evy yang sudah setahun bertugas di rumah sakit dadakan tersebut sudah mengetahui betul bagaimana cara agar semangat pasien tetap terjaga.

Baca juga: Pengelola: Pasien di RSD Covid-19 Wisma Atlet Mulai Landai

"Kami selalu menjadi pendengar, kami menerapkan sifat sharing kepada pasien karena kadang pasien itu justru stres dengan kondisi yang kemungkinan positif dan tidak diterima oleh lingkungan, oleh lingkungan ataupun keluarga," ujar Evy dalam diskusi bersama BNPB, Rabu (17/3/2021).

Dalam sesi curhat itu, dirinya selalu memberikan motivasi agar bisa bangkit dan dapat menjalani rutinitas kehidupan seperti biasanya.

Sentuhan perhatian kepada pasien pun menjadi kunci supaya mereka benar-benar mampu melewati hari-hari berat ketika terpapar virus corona.

Evy selalu menaruh perhatian dan sebisa mungkin menjadi teman curhat karena menyadari betapa pentingnya semangat pasien benar-benar terjaga.

Baca juga: Prajurit TNI AU Selamatkan Perempuan 50 Tahun yang Hendak Lompat dari Lantai 20 Wisma Atlet

"Di sini peran kami sebagai perawat sangat dibutuhkan oleh pasien tersebut untuk memotivasi untuk memberikan support, untuk memberikan sentuhan kepada mereka agar mereka tetap semangat," ungkap Evy.

Baginya, ketika pasien bisa membangkitkan semangat dan dinyatakan sembuh, itu menjadi vitamin bagi setiap perawat.

"Ketika kita rawat dan kemudian sampai pasien itu membaik dan diizinkan pulang, tentunya itu sangat memotivasi bagi kami. Karena bagi saya, pasien saja bisa semangat kenapa kami tidak. Itu yang membuat saya termotvasi agar semuanya sehat dan pasien pun kembali berkumpul dengan keluarga dalam kondisi sehat," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com