JAKARTA, KOMPAS.com – Kapal Selam Alugoro-405 buatan anak bangsa resmi diserahterimakan. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir langsung di Surabaya, Jawa Timur, untuk meresmikan kapal selam buatan PT PAL tersebut.
KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam yang dibangun oleh Kementerian Pertahanan melalui perusahaan dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Daweoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).
Adapun KRI Alugoro-405 ini nantinya akan dioperasikan Komando Armada II (Koarmada) II.
Dalam prosesi penandatanganan berita acara serah terima kapal selam tersebut, Prabowo menilai kehadiran Alugoro-405 sebagai tonggak sejarah.
Baca juga: Panglima TNI Hadiri Serah Terima Kapal Selam Alugoro-405
Musababnya, untuk kali pertama galangan kapal milik perusahaan nasional, PT PAL, berhasil ikut serta dalam memproduksi kapal selam.
"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Selain Alugoro-405, sedianya TNI AL memiliki empat kapal selam yang lebih dulu telah beroperasi. Berikut paparannya:
KRI Cakra-401 merupakan kapal selam yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu. KRI Cakra merupakan kapal selam buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan dari Uni Soviet pada 1959.
Mengutip Kompas.id, KRI Cakra pernah menunjukkan kehebatannya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI pada 2008 di perairan Indonesia Timur.
Baca juga: Menilik Spesifikasi Kapal Selam Alugoro-405 Buatan PAL dan DSME Korsel
Namun pada awal 2020, KRI Cakra tampak berada di galangan PT PAL Indonesia dan sedang menjalani perawatan.
Hal itu tampak dari foto yang menjadi latar dari rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur pada Januari 2020.
KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1978. KRI Nanggala-402 resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada 1981.
KRI Nanggala-402 yang mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman, tahun 1981 tipe U-209/1300.
Kapal yang merupakan salah satu kapal selam andalan Indonesia ini memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
Baca juga: Kapal Selam Alugoro-405, Alutsista Terbaru TNI AL
Dengan mesin diesel elektrik, kapal selam ini mampu melaju dengan kecepatan kurang lebih 25 knot. Setelah overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir, antara lain, torpedo dan persenjataan lainnya.
Sebelumnya, KRI Nanggala-402 sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan, pada 2009-2012.