JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman memprediksi, penularan virus corona akan kian meningkat, menyusul rencana pemerintah yang tidak melarang pelaksanaan mudik Lebaran 2021.
Pasalnya, saat ini virus corona strain baru, yakni B.1.1.7 yang memiliki penyebaran lebih cepat dan dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi, telah masuk ke Indonesia.
"Bisa lebih tinggi (penyebaran Covid-19) karena adanya strain baru virus corona B.1.1.7, belum lagi potensi munculnya varian baru yang belum terdeteksi," sebut Dicky dihubungi Kompas.com, Rabu (17/3/2021).
Di sisi lain, lanjut Dicky, pemerintah masih belum optimal dalam menjalankan proses testing pada masyarakat.
Maka, hal ini akan berimplikasi pada tidak terdeteksinya kasus positif Covid-19 di masyarakat.
"Kapasitas testing kita stabil rendah, dan akan berkonsekuensi pada tingginya kasus (positif Covid-19) yang belum tentu terdeteksi tapi dampaknya nyata di masyarakat," kata dia.
Baca juga: Jika Pemerintah Izinkan Mudik, Epidemiolog Minta Tak Ada Diskon Transportasi
Dampak nyata yang dimaksud Dicky adalah semakin banyak masyarakat yang sakit dan mengacu pada gejala Covid-19 karena tidak terdeteksi maka kasus meninggal juga akan meningkat.
"Orang sakit akan banyak di masyarakat dan berimplikasi pada gilirannya di angka kematian (yang meningkat) karena kasus tidak terdeteksi," ujar dia.
Maka dari itu, Dicky berharap, meski pemerintah mengizinkan mudik, masyarakat bisa tetap berada di rumah dari pada melakukan perjalanan.
Namun, jika mesti melakukan perjalanan, ia mengimbau agar masyarakat memperhatikan kondisi kesehatannya dan wajib melakukan testing.
"Meski sudah divaksin sekalipun, masyarakat wajib melakukan testing tiga hari sebelum melakukan perjalanan, lebih baik dengan PCR dan rapid test antigen. Tidak di luar dua metode tes itu," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.