JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.503 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Kepala Biro Umum Kemenag Yayat Supriyadi mengatakan, vaksinasi dosis pertama ini telah dilakukan selama enam hari sejak 8-10 Maret, kemudian 12 Maret, dan 15-16 Maret 2021.
"Alhamdulillah, vaksinasi tahap pertama yang dibuka oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 8 Maret 2021 berjalan lancar. Total ada 3.503 ASN yang divaksin," kata Yayat dilansir dari laman resmi Kemenag, Rabu (17/3/2021).
Yayat mengatakan, pada hari pertama, ada 280 ASN yang divaksin Covid-19, hari berikutnya ada 704 orang.
Lalu ada 833 pada tanggal 10 Maret, 582 orang pada 12 Maret, 599 pada 15 Maret, dan 545 orang pada 16 Maret.
Baca juga: JK Sarankan Penggunaan Masjid Untuk Vaksinasi Covid-19
Yayat menambahkan, masih ada sebagian kecil ASN yang belum bisa divaksin karena memiliki komorbid seperti hipertensi.
Kemudian ada juga yang ditunda karena hamil, atau sedang menurun kondisi kesehatannya.
"Vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada 22 Maret, khusus bagi mereka yang divaksin pada 8 Maret 2021," ujar dia.
Yayat pun mengingatkan jajarannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin Covid-19.
Adapun secara keseluruhan, hingga Selasa (16/3/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosisi kedua mencapai 1.716.749 orang.
Adapun warga yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Baca juga: Kemenkes Sebut Belum Ada Efek Samping Berat Usai Vaksinasi Covid-19 Sinovac
Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 4.468.951 orang. Data tersebut disampaikan pemerintah melalui lama www.kemkes.go.id.
Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.051 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 11,08 persen untuk dosis pertama dan 4,25 persen dosis kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.