Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke HMI: Jangan Terpaku Kebesaran Masa Lalu, Harus Adaptif pada Perubahan

Kompas.com - 17/03/2021, 10:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hadapan peserta kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Presiden Joko Widodo menyerukan agar tidak terpaku pada kebesaran di masa lalu.

Oleh karenanya, presiden meminta kader HMI maupun masyarakat terus mengasah kepekaan, adaptif terhadap perunahan, cerdas dalam bertindak dan sigap mengambil keputusan.

"Kita tahu, saat ini kita berada pada era disrupsi, pada perubahan sangat cepat dan kita tidak boleh terpaku pada kebesaran-kebesaran di masa lalu," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Peresmian Pembukaan Kongres XXXI HMITahun 2021, Istana Negara, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Mahfud Kenang Ketegasan Artidjo Beri Hukuman Berlipat ke Sesama Alumni HMI

Kepada kader HMI, Jokowi mengingatkan ada potensi besar organisasi tersebut menyelaraskan keislaman dengan semangat kebangsaan yang moderat.

"Juga memperkokoh kesatuan bangsa di tengah keberagaman dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa," kata kepala negara.

"Karena itu saya berpesan agar HMI tumbuh bersama zaman. Harus adaptif dengan kebaharuan, tanggap menghadapi realitas baru dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan," lanjutnya.

Baca juga: Hadir di Dies Natalis HMI, Kapolri Bicara Pentingnya Persatuan Lawan Pandemi

Jokowi pun berpesan agar HMI terus membangun kolaborasi dalam agenda penting pembangunan bangsa.

Termasuk di dalamnya berikhtiar mengatasi pandemi dan dampaknya serta membantu masyarakat yang sedang berada dalam kesulitan.

"Membangkitkan optimisme, membangkitkan harapan agar bangsa kita segera pulih dan bangkit dari pandemi," tutur Jokowi.

"HMI juga harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa yang akan mengantarkan bangsa kita, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin disegani, semakin maju dan semakin sejahtera," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com