Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa, Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua bagi Awak Media Digelar di GBK

Kompas.com - 16/03/2021, 07:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi awak media mulai digelar Selasa (16/3/2021) sampai Rabu (17/3/2021) di di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sama seperti pelaksanaan vaskinasi Covid-19 dosis pertama yang dilaksanakan 25-27 Februari lalu.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sasaran vaksinasi dosis kedua ini adalah 5.227 orang awak media.

Baca juga: Besok Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Wartawan, Ini yang Mesti Diperhatikan

Selain itu, vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinovac produksi PT Bio Farma.

"Vaksin yang kita gunakan adalah vaksin (Sinovac) produksi Bio Farma, yang masa edarnya enam bulan, tapi baru Februari produksinya. Jadi untuk awak media dan masyarakat tak perlu takut, vaksin yang akan kadaluarsa sudah habis disuntikkan pada (periode vaksinasi) sebelumnya," kata Nadia dalam konferensi pers, Senin (15/3/2021).

Sementara itu, Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan awak media dalam proses vaksinasi dosis kedua.

Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini dilaksanakan bagi awak media yang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama pada 25-27 Februari 2021.

"Jadi dua hari besok bukan untuk wartawan yang belum ikut vaksin," kata Agus.

Baca juga: Vaksin yang Digunakan Vaksinasi Tahap Dua Awak Media adalah Sinovac Produksi Bio Farma

Sementara itu, bagi awak media yang berusia lebih dari 60 tahun, jadwal vaksinasi kedua akan diselenggarakan di akhir Maret atau awal April mendatang.

Selain itu, bagi awak media yang terdaftar menjadi peserta vaksinasi tahap pertama, namun tertunda karena alasan kesehatan, diharapkan untuk tidak perlu datang pada proses vaksinasi tahap kedua besok.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, bagi peserta vaksinasi tahap kedua, wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan kartu vaksinasi Covid-19, atau sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis pertama, atau broadcast jadwal vaksinasi kedua.

Baca juga: Saat Indonesia Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Jika belum mendapatkan sertifikat vaksinasi tahap pertama Covid-19, ia meminta para peserta melihat aplikasi pesan singkat atau SMS.

Mohon dengan sangat diperiksa di SMS masing-masing ada notifikasi dari peduli lindungi untuk mendapatkan sertifikat. Jika belum, mohon mengakses website pedulilindungi.id," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com