Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Isra Mi'raj Nasional, Wapres Ajak Masyarakat Doakan agar Pandemi Covid-19 Berakhir

Kompas.com - 10/03/2021, 21:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar pandemi Covid-19 di Tanah Air segera berakhir.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memberi sambutan di acara Peringatan Isra Mi'raj Nasional di Istana Negara, Rabu (10/3/2021) yang ditayangkan di kanal YouTube Kementerian Agama.

"Sampai saat ini negara dan bangsa ini masih menghadapi pandemi Covid-19, untuk itu marilah kita bersama-sama bermohon kepada Allah agar pandemi ini segera berakhir," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Sebut Perlu Kerja Keras agar Indonesia Jadi Pusat Perekonomian Syariah Dunia

Seiring dengan itu, kata dia, seluruh masyarakat pun diharapkan tetap berikhtiar untuk mengakhiri pandemi Covid-19, mulai dari menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjauhi kerumunan) hingga mengikuti program vaksinasi nasional.

"Mari kita tetap melakukan ikhtiar bersama untuk menghilangkan pandemi ini melalui vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity)," kata dia.

"Saya juga mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengajak masyarakat untuk bekerja keras secara bahu membahu dan bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Hal tersebut juga harus diiringi dengan banyak berbuat kebajikan atau amal saleh.

"Sesuai yang disebutkan Allah dalam Al Quran, 'Siapa yang berbuat kebajikan (amal saleh) baik laki-laki maupun perempuan dan dia beriman maka akan memperoleh dua imbalan, yaitu kehidupan yang baik di dunia (hayatan thayyibah) sebagai buah (tsamrah) kebajikannya dan mendapat balasan (jaza’) yang lebih baik lagi di akhirat kelak," tutur Ma'ruf.

Baca juga: Istana Bantah Wapres Maruf Amin Tak Dilibatkan dalam Susun Aturan Investasi Miras

Menyinggung Isra Mi'raj, Ma'ruf mengatakan bahwa peristiwa tersebut sangat penting dan monumental bagi umat Islam.

Bahkan, bagi Nabi Muhammad SAW, perjalanan isra dan mi’raj itu merupakan pengalaman spiritual yang dirancang Allah SWT untuk menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Ma'ruf mengatakan, Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin besar ditugasi untuk melakukan perbaikan di segala bidang kepada seluruh umat dari berbagai latar belakang.

"Dengan perjalanan isra dan mi’raj itu Nabi Muhammad SAW memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan tentang kekuasaan Allah SWT," kata dia.

Kondisi umat yang dihadapi Rasulullah SAW pun, kata Ma'ruf sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis.

Baca juga: ASN Dilarang Mudik Saat Libur Isra Mikraj dan Nyepi, Ini Aturannya

Dengan demikian, ujar dia, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keadilan, tetapi teguh dalam menyampaikan misi dakwahnya.

"Umat yang akan dibangun oleh Rasulullah adalah umat yang moderat sesuai penegasan Allah SWT, maka umat Islam harus menjadi umat moderat (wasathiy/tawasuthiy) dalam segala hal baik cara berpikir, bersikap maupun bertindak, termasuk dalam beribadah dan muamalah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com