JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) mengukuhkan 221 anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Prajurit Siswa Pendidikan Pertama (Prasis Dikmaba) usai menjalani pendidikan selama lima bulan di Pusat Pendidikan Kowad.
Pengukuhan ini sendiri merupakan bagian dari tradisi korps.
"Tradisi ini berujuan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggan sebagai prajurit Kowad sehingga diharapkan dapat tumbuh kesadaran, tekad, serta niat dalam diri para Prasis," ujar Direktur Pendidikan Kodiklat TNI AD, Brigjen TNI Budi Eko Mulyono dikutip dari Antara, Selasa (9/3/2021).
"Agar berbuat yang terbaik bagi diri, satuan, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia," sambung dia.
Baca juga: Serda Bella, Kowad Cantik Pengemudi Jip Jokowi pada HUT TNI
Salah seorang Prasis Dikmaba asal Kalimantan Barat, Winnie, merasa sangat bahagia usai mengikuti pengukuhan karena sudah menjadi bagian dari TNI AD.
Adapun Winnie menjadi satu-satunya Prasis Dikmaba yang bersuku asli Tionghoa.
"Saya Tionghoa dari kakek, nenek, pihak Ayah Tionghoa, dari Ibu juga Tionghoa. Saya senang bisa berlatih di sini bersama teman-teman dari Sabang sampai Merauke," kata Winnie.
"Dari suku yang berbeda, ras yang berbeda, tapi mereka tetap bisa bersama-sama menjaga kekompakan dan jiwa korsa," tambah Winnie.
Ia berharap dapat terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan Indonesia selama menjadi bagian Kowad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.