Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,38 Juta Kasus Covid-19 dan Penurunan Angka Pemeriksaan Spesimen

Kompas.com - 09/03/2021, 06:17 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Jumlah kasus positif Covid-19 masih bertambah. Serangkaian upaya untuk mengatasi pandemi terus dilakukan pemerintah.

Selain melakukan vaksinasi, pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 22 Maret 2021.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (8/3/2021), terjadi penambahan 6.894 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.894, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 1.386.556 Orang

Angka ini menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.386.556 orang, terhitung sejak penularan pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan jumlah kasus positif, juga diikuti oleh penambahan jumlah pasien sembuh dari Covid-19. Pemerintah mengumumkan bahwa sebanyak 8.725 pasien dinyatakan sembuh.

Maka secara keseluruhan terdapat 1.203.381 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.

Baca juga: UPDATE 8 Maret: 6.894 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 32 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi

Namun kabar duka masih menyelimuti. Tercatat kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 281 orang. Sehingga sampai saat ini terdapat 37.547 orang meninggal akibat Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan data tersebut, kasus aktif Covid-19 mencapai 146.628 orang.

Hasil tersebut didapatkan pemerintah setelah melakukan pemeriksaan pada 50.261 spesimen dalam satu hari. Spesimen tersebut diambil dari 37.837 orang.

Secara keseluruhan pemerintah sudah memeriksa 11.198.378 spesimen dari 7.461.213 orang.

Pemeriksaan spesimen belum sesuai harapan

Menurut Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah terjadi penurunan jumlah pemeriksaan spesimen pada awal Maret 2021.

Menurutnya angka pemeriksaan spesimen harian hanya sebesar 52.000 Spesimen.

“Kita lihat ada angka penurunan pemeriksaan pada Maret. Dengan rata-rata pemeriksaan harian spesimen sekitar 52.000 kasus,” ujar Dewi, pada rapat koordinasi penanganan Covid seluruh Indonesia yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Angka Pemeriksaan Spesimen Turun, meski Sudah Sertakan Hasil Swab Antigen

Angka ini menunjukan bahwa pemeriksaan spesimen di Indonesia pada bulan Maret baru mencapai sekitar 85 persen dari standar pemeriksaan dari WHO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com