Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Isu KLB, Demokrat: Demi Selamatkan Partai atau Kepentingan Pribadi?

Kompas.com - 03/03/2021, 21:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mempertanyakan tujuan dari wacana kongres luar biasa (KLB). Wacana itu disebut-sebut akan dilakukan oleh sejumlah mantan kader Demokrat.

"Jadi, mau melaksanakan KLB itu demi menyelamatkan Partai Demokrat atau menyelamatkan kepentingan pribadi atau kelompoknya yang tidak lagi bisa cawe-cawe dalam urusan Pilkada atau struktur," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Partai Demokrat ke Eks Kader: Jangan Memaksakan KLB Bodong

Menurut Herzaky, saat ini Demokrat justru semakin terbuka dan transparan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu, ia menilai manajemen partai makin mempersempit ruang gerak para oportunis politik.

"Jadi jangan dibalik-balik. Dibilang kalau kepemimpinan mas AHY belum teruji dan kondisi partai ini sedang tidak baik. Padahal, kepemimpinan mas AHY sudah teruji dan kondisi partai ini sedang baik-baiknya," tutur dia.

Herzaky juga mengeklaim Demokrat berada dalam posisi menanjak sejak dipimpin AHY.

Bahkan, ia menyebut Demokrat telah mengalami perubahan besar yang dicontohkan oleh para kader.

"Kader-kader makin semangat melakukan kerja nyata secara swadaya, membantu rakyat yang kesulitan terdampak pandemi dan bencana," ucapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Calon Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Mallarangeng: Hanya Pengalihan Isu

Di samping itu, ia mengatakan, sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Demokrat terus mengalami kenaikan drastis dibandingkan periode sebelumnya.

Herzaky juga menyebut partainya sukses dalam Pilkada 2020 dengan kemenangan mendekati 50 persen.

"Pilkada kita menang besar, mendekati 50 persen, meskipun kita di luar pemerintahan," ujarnya.

Oleh karena itu, dia menduga ada oknum yang berupaya mengambil kesempatan untuk mengambil alih Partai Demokrat yang sedang mengalami tren positif.

Upaya itu ditunjukkan dengan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan oleh sejumlah kader yang kini telah dipecat.

"Karena memang Partai Demokrat lagi bagus-bagusnya setahun terakhir ini. Kalau sedang jelek, mana mungkin ada pihak luar mau melakukan GPK-PD," klaim Herzaky.

Baca juga: Kubu KLB Masukkan Ridwan Kamil Jadi Calon Ketua Partai, Demokrat Jabar: Kang Emil Tidak Akan Terjebak

Sebelumnya diberitakan, mantan kader Partai Demokrat Darmizal bersama sejumlah pendiri dan kader senior Demokrat tengah menyiapkan rencana KLB Partai Demokrat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com