Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakernas, Sekjen PKS: Kami Mau Menang 2024

Kompas.com - 01/03/2021, 11:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2021 secara virtual pada Senin (1/3/2021).

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, lewat rakernas ini jajaran pengurus PKS diharapkan memahami cara kerja PKS untuk memenangkan pemilu pada 2024 mendatang.

"Melalui rakernas ini saya berharap, seluruh pengurus benar-benar memahami cara kerja PKS selama lima tahun ke depan. Kita bicara lima tahun ke depan, kita mau menang 2024, Allahu Akbar," kata Aboe dalam acara pembukaan rakernas yang disiarkan akun Youtube PKSTV, Senin.

Baca juga: PKS Gelar Rakernas, Susun Strategi Kemenangan Jelang 2024

Aboe menuturkan, panjangnya rangkaian rakernas yang digelar hingga 18 Maret 2018 mendatang menandakan keseriusan PKS untuk menata partai serta menjadi komitmen mennyusun kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi kita mau menang nih, bukan mau main-main," ujar dia.

Aboe melanjutkan, kerja-kerja strategis partai hanya bermuara pada dua hal yakni bertambahnya jumlah anggota atau kader PKS serta bertambahnya jumlah kursi PKS pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam sambutannya, Aboe juga menegaskan partainya akan terus melayani dan membela rakyat.

Baca juga: Soal Kerumunan Warga Saat Jokowi di NTT, PKS Nilai Ada Tiga Kecacatan

Ia menyebutkan, melayani rakyat sudah menjadi darah daging dan komitmen sepanjang hayat bagi PKS.

Sementara, kata Aboe, pembelaan terhadap rakyat dilakukan dalam berbagai dimensi, mulai dari keselamatan jiwa rakyat, kepentingan ekomomi rakayat, serta kepentingan sosial politik rakyat.

"Pembelaan terhadap rakyat yang paling terakhir, kita tunjukan dengan menolak adanya investasi miras, PKS juga menolak penghapusan santunan untuk kematian akibat Covid-19," kata Aboe Bakar Al-Habsyi.

Baca juga: Presiden Merasa UU ITE Perlu Direvisi, Politisi PKS Heran Tim Kajian Kekeh Pertahankan Pasal Karet

Ia melanjutkan, PKS juga menolak kebijakan penyertaan modal negara terjait skema untuk menanggung beban skandal Jiwasraya.

"Berbagai pembelaan terhadap kepentingan kepentingan rakyat sepertinya ini akan terus kita lakukan. Pada setiap dinamika kebijakan publil, PKS akan berdiri bersama rakyat," kata dia.

Adapun Rakernas PKS ini digelar untuk menyusun rencana strategis partai selama lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com