JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) dapat dilakukan dengan drive thru atau tanpa harus turun dari kendaraan di DKI Jakarta.
Informasi tersebut dimuat di aplikasi Halodoc, disebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 tersebut akan dimulai pada 3 Maret 2021.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Pakai Sistem Drive Thru, Ini Informasinya
Nadia mengatakan, vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru ini akan dilakukan di lokasi yang cukup luas.
"Nanti diatur tempatnya, pasti di ruangan yang luas, tidak di Fasyankes," ujar Nadia, saat dihubungi pada Senin (1/3/2021).
Dikutip dari aplikasi Halodoc, vaksinasi Covid-19 drive thru bagi lansia ini merupakan program resmi Kemenkes dan tidak dipungut biaya.
Lokasi layanan vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan di Parkir Hall C Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Jakarta.
Baca juga: Polemik Vaksinasi Gotong Royong
Melalui aplikasi Halodoc, para lansia bisa mendaftar dan memilih jadwal vaksinasi.
Adapun beberapa hal yang wajib disiapkan sebelum divaksin adalah membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli DKI Jakarta.
Kemudian, lansia (umur 60 atau lebih) wajib datang dengan pendampingan demi keamanan setelah divaksin, menggunakan pakaian yang mudah dilipat pada bagian lengan, mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan kendaraan.
Jenis vaksin yang akan diberikan adalah vaksin Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma. Penyuntikkan vaksin dilakukan secara intramuskular pada otot bahu, dengan dosis 0,5 ml/.
Baca juga: Soal Vaksinasi Gotong Royong, Anggota Komisi IX Minta Pemerintah Transparan
Setelah disuntik vaksin, para lansia harus menunggu selama 30 menit di tempat observasi vaksin untuk memastikan keamanan.
Lebih lanjut, pemberian vaksin akan dibatalkan jika, peserta memiliki tekanan darah di atas 180/110 mmHg.
Peserta yang mengidap penyakit diabetes melitus DM tipe 2 yang tidak terkontrol dan komplikasi akut, mengidap ISPA dalam tujuh hari berturut-turut, riwayat alergi berat, penyakit ginjal, rematik, dan sakit saluran pencernaan juga dapat dibatalkan vaksinasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.