JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam puncak peringatan harlah ke-98 Nahdatul Ulama (NU) pada Sabtu (27/2/2021) malam.
Dalam sambutan yang disampaikan secara virtual itu, Jokowi mengingatkan bahwa keberadaan NU di Indonesia telah mendekati satu abad atau 100 tahun.
"Puncak harlah ke-98 NU hari ini, sekaligus mengingatkan kita bahwa dua tahun lagi, kita akan menyongsong satu abad NU. NU hampir satu abad telah tumbuh kokoh di negara kita dengan komitmen kokoh dan kebangsaan yang kuat," ujar Jokowi dalam tayangan yang dipantau dari NU Channel, Sabtu malam.
Baca juga: Dalam Sidang, Refly Harun Ungkap Alasannya Bertanya soal NU ke Gus Nur
Presiden Jokowi mengucapkan selamat hari lahir kepada NU. Dia berharap harlah NU akan menjadi wasilah (medium) untuk mengukuhkan tali persaudaraan.
"Yang merupakan modal utama ketangguhan bangsa Indonesia," lanjutnya.
Jokowi kemudian menyebut salah satu slogan NU yakni "Hubbul wathon minal iman" (cinta tanah air adalah bagian dari iman).
Baca juga: Cucu Pendiri NU Dikukuhkan Jadi Waketum Partai Gerindra
Dia menyebut slogan itu sebagai benteng terdepan dalam membela Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Yang selalu konsisten menebarkan toleransi , kesejukan dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia yang semakin majemuk," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.