JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet merupakan salah satu kelompok yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Dalam rangka mempercepat proses vaksinasi nasional, pemerintah pun menggelar vaksinasi Covid-19 bagi para atlet di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Peserta vaksinasi Covid-19 dari kelompok atlet tercatat berjumlah 808 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berasal dari 40 organisasi, yaitu 39 induk organisasi cabang olahraga dan 1 National Paralympic Committee.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para atlet tersebut.
Ma'ruf didampingi oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dari pantauan Kompas.com di kanal YouTube Wakil Presiden, Ma'ruf tampak berkeliling ke setiap meja vaksinasi para atlet tersebut.
Baca juga: Menko PMK Harap Vaksinasi Covid-19 untuk Atlet Aktifkan Kegiatan Olahraga
Ia juga sempat menyapa para atlet yang sudah duduk untuk mendapat giliran vaksinasi, antara lain para atlet bulutangkis seperti Jonatan Christie, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Greysia Polli, dan Anthony Ginting.
Kemudian beberapa atlet lainnya seperti atlet lari dan atlet disabilitas.
Ia juga sempat menyaksikan proses penyuntikan vaksin kepada pemain sepakbola Tanah Air, Bambang Pamungkas.
Sayup-sayup, Ma'ruf juga terdengar menyemangati para atlet tersebut untuk tidak takut divaksinasi.
"Tidak apa-apa," kata Ma'ruf menyemangati.
Seolah terus menyemangati, Ma'ruf juga mengatakan bahwa dirinya juga sudah divaksin Covid-19 dan tidak mengalami efek samping apapun setelahnya.
"Saya juga alhamdulillah sudah divaksin dan tidak apa-apa, tidak merasakan apa-apa, sehat," kata dia.
Baca juga: Menpora Targetkan 5.000 Sasaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Atlet hingga Tenaga Pendukung
Menurut Ma'ruf, hal tersebut juga dikarenakan vaksin Covid-19 tersebut sudah memperoleh uji klinis dan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)