Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Bertemu Kapolri, Bahas Persiapan Kegiatan di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas

Kompas.com - 24/02/2021, 12:57 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/2/2021) siang ini.

Sandiaga membahas soal persiapan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di lima destinasi super prioritas Indonesia sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Lima destinasi super prioritas itu ialah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Baca juga: Sandiaga Ingin Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bebas dari Korupsi

"Dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan displin, dengan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability), kita bisa memulai sesuai dengan koordinasi saya dengan Kapolri dan Menkes adalah events yang terkurasi dengan baik dan mengacu pada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sandi dalam konferensi pers di Jakarta.

Sandiaga Uno mengatakan, ada sekitar 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Karena itu, secara khusus di destinasi super prioritas, Kemenparekraf berupaya mengembangkan infrastruktur, produk-produk kreatif, hingga merencanakan aktivitas atau kegiatan sepanjang tahun.

"Termasuk penyiapan events, ini yang banyak ditunggu," ujarnya.

Baca juga: Polri: SE Kapolri Berlaku Juga untuk Kasus UU ITE yang Sedang Diproses

Kapolri mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin mutlak dilakukan di destinasi-destinasi wisata.

Menurut Listyo Sigit, keamanan saat ini merupakan faktor penting untuk mengenalkan destinasi wisata ke publik.

Sigit pun mengatakan, Polri telah menerjunkan tim-tim ke sejumlah destinasi wisata, termasuk DI Yogyakarta dan Bali.

"Memang untuk bisa memperkenalkan kepada masyarakat, baik dalam negeri maupun luar, bahwa tempat pariwisata kita aman salah satunya dengan mengecek bagaimana pelaksanaan penegakan aturan kesehatan yang jadi standar kita bersama," kata dia.

Baca juga: Polri: SE Kapolri Berlaku Juga untuk Kasus UU ITE yang Sedang Diproses

Berdasarkan pemantauan, pelaksanaan protokol kesehatan di lokasi wisata terbilang baik.

Terkait kegiatan di destinasi wisata super prioritas, Sigit mengatakan Polri akan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat. Dengan begitu, harapannya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga bisa segera bangkit.

"Tentu ini tugas kami mengawal program Kemenparekraf sehingga event-event baik nasional maupun internasional dan kunjungan ke destinasi tersebut segera bisa dilaksanakan. Dimulai dari domestik baru mancanegara," ujar Listyo Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com