JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan bisa segera dilakukan di semua provinsi yang berada di luar DKI Jakarta.
Jokowi berharap vaksinasi yang dilakukan terhadap guru dan tenaga pendidik bisa mendukung proses belajar mengajar secara tatap muka pada semester kedua tahun pendidikan ini.
"Kami harap, setelah (vaksinasi untuk guru) DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama," ujar Jokowi dalam keterangan pers usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 70, Jakarta Selatan, yang ditayangkan virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Dari SMA 70, Jokowi Nyatakan Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Dimulai
"Sebab, tenaga pendidik, guru, dan lainnya menjadi prioritas. Agar nanti di awal semester dua, pendidikan tatap muka bisa mulai kita lakukan," lanjutnya.
Pada Rabu, sebanyak 600 orang dari profesi guru, tenaga kependidikan, dan dosen menjalani vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 70, Bulungan, Jakarta Selatan.
Sebagaimana diketahui, guru, tenaga kependidikan, dan dosen menjadi prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu sebelumnya mengatakan, suntik vaksin tahap kedua ditujukan bagi pekerja publik.
Baca juga: Kejar Belajar Tatap Muka, Jokowi Targetkan Vaksinasi Guru Rampung Juni
Selain itu, diberikan juga kepada masyarakat yang berusia di atas 60 tahun.
Pada tahap kedua ini, ada 38.513.446 orang yang menjadi sasaran untuk disuntik vaksin Covid-19.
Selain guru, tenaga kependidikan, dan dosen, suntuk vaksin juga untuk pedagang pasar, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, jurnalis, atlet, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.