Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Akan Koordinasi dengan Kemenkeu Sebelum Lelang Barang Hadiah

Kompas.com - 24/02/2021, 10:22 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan lelang terhadap barang hadiah yang masih tersimpan di gudang milik Kemensos.

Sebelum melakukan lelang, Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, akan menempuh prosedur yang digariskan sebelum melakukan lelang.

“Saya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan. Sudah pernah dilelang dulu. Tapi ketentuannya kan harus ada periode 6 bulan,” kata Risma dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/2/2021).

Risma berharap, ada kolektor, artis, dan dermawan yang tergerak hatinya untuk membeli barang-barang hadiah tersebut.

Sebab, setelah barang dilelang, Risma menyebut, uang hasil lelang bisa kembali ke negara.

Baca juga: Berencana Lelang Mobil Mewah Miliaran Rupiah di Kemensos, Risma: Hasilnya untuk Korban Bencana

Dengan demikian, ia berharap, bisa membantu menambah anggaran untuk penanggulangan bencana.

Sedangkan untuk harganya pada lelangnya, Risma ingin terlebih dulu dilakukan appraisal.

“Perlu dilakukan appraisal lebih dulu ya,” ucap Mantan Wali Kota Surabaya ini.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur PSDBS Hotman mengatakan, mobil Rolls-Royce milik Kemensos RI pernah dilelang dua kali, yaitu pada November 2019 dan Desember 2020.

Adapun, mobil Rolls-Royce dengan tipe Ghost 2012 belum laku dilelang atau dengan status Tidak Ada Penawar (TAP) sehingga kembali dilelang pada Desember 2020.

"Jadi sampai saat ini kendaraan itu disimpan di Kementerian sosial," kata Hotman.

Senada dengan Risma, Hotman mengatakan, untuk mengajukan lelang, Kemensos harus kembali berkoordinasi dengan Kemenkeu.

Sebab, sesuai aturannya ada jarak enam bulan untuk kembali melakukan lelang.

"Namun, itu kan ketentuan, tapi Ibu Menteri Sosial ingin berkoordinasi dengan DJKN bahwa siapa tahu tidak harus enam bulan untuk dilelang kembali," ucap Hotman.

Baca juga: Harga Lelang Rolls-Royce Kemensos Diturunkan hingga Rp 3,6 Miliar, tetapi Tak Ada yang Minat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com