Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot Nurmantyo Dukung AS Tolak Klaim China di Laut China Selatan

Kompas.com - 23/02/2021, 12:17 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mendukung langkah tegas pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menolak klaim sepihak China atas Laut China Selatan.

Sikap penolakan AS terhadap klaim China dilontarkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken beberapa waktu lalu.

"Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia menyambut sikap Amerika Serikat tersebut sebagai langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan ASEAN," ujar mantan Panglima TNI tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Jokowi: Stabilitas di Laut China Selatan Tercipta jika Semua Negara Hormati UNCLOS 1982

Gatot menilai, sikap AS tersebut merupakan sebagai respons atas pelanggaran yang dilakukan China terhadap hukum internasional, United Nations Convention on The Law of the Sea (UNCLOS) 1982 di Laut China Selatan.

Sejalan dengan itu, Gatot mengingatkan anggota ASEAN, khususnya Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, berkomitmen menjalankan hukum internasional.

Hal ini sesuai dengan prinsip politik luar negeri yang dianut Indonesia yakni bebas aktif.

Karena itu, lanjut Gatot, Indonesia sebagai negara anggota aktif PBB, perlu segara meningkatkan peran diplomasi di forum internasional.

"Untuk menjaga ketertiban dan perdamaian khususnya di kawasan ASEAN, di dunia pada umumnya," ucap Gatot.

Baca juga: Bertemu Menlu China, Retno: Jaga Laut China Selatan dengan Hormati UNCLOS 1982

Gatot juga menilai, bahwa AS sebagai mitra strategis ASEAN berkepentingan untuk menjaga investasinya melalui stabilitas politik dengan terus mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berdampak pada ekonomi international.

Menurut dia, kedekatan AS dengan ASEAN sudah berlangsung sejak lama, khususnya dalam bentuk kerja sama dalam bidang ekonomi dan keamanan.

Untuk itu, Indonesia sebagai tuan rumah kantor ASEAN perlu memberikan merespons positif dan cepat atas dinamika di Laut China Selatan.

"Dengan langkah-langkah strategis, untuk menghindari semakin memanasnya kawasan Laut China Selatan di tengah krisis ekonomi global, dan pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh dunia," kata Gatot Nurmantyo.

Baca juga: Intensifnya Pertemuan Indonesia-AS: Permintaan True Friend, Investasi, dan Laut China Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com