JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, efek samping setelah individu disuntik vaksin Covid-19 bersifat ringan yakni nyeri dan gatal-gatal pada lokasi yang disuntik.
Menurut Nadia, efek samping itu dapat disembuhkan dalam kurun waktu yang cukup singkat.
"Saat ini tidak ditemukan adanya efek yang berat (setelah disuntik vaksin), yang ada efek samping ringan berupa nyeri pada suntikan dan kemerahan atau gatal-gatal dan ini segera dapat disembuhkan dalam kurun waktu yang sangat singkat," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenkes, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Cerita Tenaga Medis Lansia Disuntik Vaksin Covid-19: Tidak Khawatir hingga Lebih Percaya Diri
Nadia juga menyampaikan, vaksinasi Covid-19 telah mulai dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang berusia 60 tahun ke atas.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kejadian ikutan pasca-munisasi (KIPI) yang signifikan.
Nadia mengingatkan, meski sudah menerima vaksinasi Covid-19, setiap individu masih memiliki resiko terpapar virus corona.
Baca juga: Survei Parameter Politik: 55,7 Persen Responden Yakin Kualitas dan Keamanan Vaksin Covid-19
Untuk itu, ia meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Karena selain kita harus tetap menjaga diri kita, masih dibutuhkan waktu untuk bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.