Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Minta Limbah Masker Dikelola dengan Benar, Begini Caranya

Kompas.com - 21/02/2021, 14:07 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat mengelola limbah masker secara baik dan benar.

Pengelolaan limbah masker tak bisa dilakukan sembarangan karena berpotensi menimbulkan penularan virus.

Sebelum membuang masker medis bekas pakai misalnya, disarankan untuk lebih dulu mendisinfeksi dan merusak masker.

"Kita masukkan ke dalam kantung atau plastik yang tertutup, kita berikan tanda, kemudian baru kita lakukan pengumpulan" kata Ketua Subbidang Penanganan Limbah Medis Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 dr Lia G Partakusuma, melalui tayangan YouTube BNPB, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Satgas: Gunakan Masker N95 di Area RS dan Mengunjungi Orang Sakit

Prosedur yang sama juga harus dilakukan terhadap masker kain yang sudah tidak layak. Masker didisinfeksi atau dicuci sebelum dibuang atau dirusak.

Perusakan masker bertujuan untuk mencegah masker didaur ulang.

Untuk memastikan pencegahan penularan virus, satgas menyarankan agar pembuangan limbah masker dilakukan secara terorganisasi, mulai dari tingkat keluarga, RT, RW, desa, kelurahan, hingga kecamatan.

"Jadi nanti secara periodik desa akan membawa plastik-plastik (limbah masker) tersebut untuk dibawa ke incinerator (pengolahan sampah medis) atau tempat yang sudah diatur," ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K. Ginting, dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Selama Pandemi, Dinas LH DKI Musnahkan 1,5 Ton Limbah Masker

Alexander mengingatkan agar pengelolaan masker bekas pakai pasien Covid-19 dilakukan secara lebih hati-hati.

Setelah masker didisinfeksi, disarankan untuk memasukkan masker ke tempat tertutup hingga diletakkan ke tempat pembuangan.

Satgas juga menyarankan kantor-kantor atau para pengelola gedung menyediakan tempat sampah khusus masker.

Langkah-langkah ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya penularan virus.

"Sumber infeksi tidak hanya virus, tapi juga bisa bakteri bahkan jamur dan ini akan mencemari air, air laut, mencemari darat," kata Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com